Wali Kota Gunungsitoli juga sebagai Ketua Mejelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Gunungsitoli, dalam arahannya menyampaikan Rekercab merupakan langkah persiapan untuk merealisasikan program-program kerja yang akan dilaksanakan tahun 2024 dengan tujuan supaya suasana organisasi kepramukaan dapat berjalan dengan baik.
“Hari ini kita bertemu, berkoordinasi secara keseluruhan tentang rencana yang harus dilakukan dalam tahun ini dan apa saja kegiatan yang harus segera kita selesaikan, tentu dengan kondisi SDM dan kemampuan kita. Tentunya, saya yakin pengurus di tingkat ranting pasti sudah ada langkah atau perubahan-perubahan yang akan dilaksanakan, ada banyak juga anggota dan pengurus yang tidak aktif. Saya berharap ini menjadi prioritas soal bagaimana melengkapi pengurus Kwartir ranting se-Kecamatan Gunungsitoli serta utamanya tentang bagaimana kita mempersiapkan pembina-pembina pramuka melalui kursus mahir dasar KMD dan KML. Saya berharap dalam pelaksanaan kursus nantinya dapat melahirkan pembina-pembina pramuka, melalui bantuan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata yang juga akan membantu untuk meneruskan kegiatan KMD kepada seluruh calon pembina di setiap sekolah-sekolah,” pesan Sowa’a sekaligus mengakhiri arahannya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Emmanuel Ziliwu juga sebagai Pengurus Kwarcab Pramuka Kota Gunungsitoli dalam sambutannya menyampaikan Rakercab dilaksanakan untuk membuktikan bahwa Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Gunungsitoli telah berjalan dengan baik.
Diterangkannya, ada 3(tiga) poin yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Rakercab yaitu evaluasi program yang telah terlaksana pada tahun 2023, konsolidasi organisasi dan menyusun program yang dilaksanakan pada tahun 2024.
“Tentu gerakan pramuka harus menyesuaikan dengan kondisi yang kita hadapi pada saat ini, sehingga apa yang kita programkan pada tahun yang akan datang betul-betul bisa kita laksanakan guna membesarkan gerakan pramuka Kwarcab Kota Gunungsitoli. Saya juga berharap, gerakan pramuka harus disiplin dalam mengikuti aturan organisasi yang telah ditetapkan sehingga menghasilkan program-program kerja yang dapat membesarkan gerakan pramuka khususnya di Kota Gunungsitoli,” singkatnya.
Agenda dilanjutkan dengan pembahasan materi dan diikuti oleh Wali Kota Gunungsitoli, Mewakili Kapolres Nias, Mewakili Kejari, Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Kepala Kemenag Kota Gunungsitoli, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli, Kepala Dinas Pariwisata Kota Gunungsitoli serta seluruh Panitia dan Pengurus Cabang Gerakan Pramuka Kota Gunungsitoli.
(FT)
