Dari keterangan beberapa saksi mata di lokasi kejadian tersebut, diduga api berasal dari konsleting arus listrik akibat adanya sambungan kabel. Hal tersebut, diungkapkan oleh beberapa saksi yang berada dilokasi tersebut, Pada saat kejadian itu, sang pemilik kios tidak berada di lokasi kejadian kebakaran.
Sedangkan, Para petugas Damkar terpaksa membobol kios untuk memudahkan proses evakuasi proses pemadaman,” ujarnya.
Kepala BPBD Berau, Masyahadi Muhdi, mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima adanya laporan terjadi kebakaran. Tiga unit mobil damkar dari Tanjung Redeb, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur dikerahkan ke lokasi itu. Berkat kesigapan petugas, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WITA, dan dibantu oleh anggota TNI-Polri.
“Api hanya menghanguskan satu kios dan beruntung tidak merambat ke kios lainnya,” ujar Mashudi.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun dari kejadian ini Masyahadi Muhdi, berpesan bagi para pedagang di Pasar Adji Dilayas untuk lebih hati hati lagi dan waspada terhadap bahaya kebakaran.
Masyahadi Muhdi menghimbau para pedagang pasar adji dilayas, agar selalu memeriksa secara berkala terhadap instalasi listrik dan penggunaan alat-alat elektronik yang aman untuk mencegah terjadinya konsleting listrik yang menimbulkan terjadinya kebakaran.
(Abdul rahman dg sikki)
