Komandan Satgasmar Pam Puter Pulau Deli, Lettu Marinir Harlyansah, menjelaskan bahwa operasi penangkapan ini dilaksanakan setelah menerima laporan dari Prajurit Satgasmar Puter Pulau Deli yang mendengar suara ledakan.
Masyarakat setempat yang melihat dan mendengar tentang adanya aktivitas pengeboman di perairan tersebut. "Kami segera mengerahkan tim penyekat di Muara untuk melakukan pengecekan dan menemukan kapal yang sedang melakukan pengeboman ikan," kata Lettu Harliansyah, sabtu (01/06/2024).
Dalam operasi tersebut Penyergapan dilakukan oleh JAENI Srd,MAR dan GATOT Srd Rum.tim Satgas berhasil menemukan bukti-bukti berupa sebuah kapal kincang, 1 unit Mopel 40 PK, 1 kompresor, Genset 750 watt, Aki kering GS 12 Volt dan 4 box ikan (600 kg) yang telah hancur organ dalamnya akibat ledakan sedangkan awak kapal berhasil melarikan diri, kemudian barang Bukti tersebut sudah diserahkan ke Aparat Wilayah dalam Hal ini Pos TNI AL Binuangeun Lanal Banten dan Airud Binuangeun.
Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir (Danyonif 2 Marinir), Letkol Marinir Dadang Widyanto, M.Tr.Opsla., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap tindakan cepat dan tegas yang dilakukan oleh Satgasmar Pam Puter Pulau Deli dalam mengamankan kapal yang diduga melakukan pengeboman ikan di sekitar Pulau Deli dan Pulau Tinjil perairan selatan banten
Satgasmar Pam Pulau Deli akan terus melakukan patroli secara rutin dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kelestarian perairan di sekitar Pulau Deli.
Selanjutnya kasus tersebut di limpahkan kepada POLAIRUD dan AL untuk ditindak lanjuti.
(Weli wilyanto)
