-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

    Popularitas Edy Natar Kian Memuncak Pada Pilkada Gubernur Riau 2024

    Admin
    Sunday, June 23, 2024, 22:29 WIB Last Updated 2024-06-23T15:29:17Z

    Pekanbaru - Tokoh serta mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution saat ini menjadi sorotan publik. Bukan hanya sebagai Balon (bakal calon) Gubernur Riau (Gubri) 2024 juga memiliki elektabilitas yang layak dari berbagai lembaga survei. 


    Sikap disiplin dan keberanian membela masyarakat sesuatu yang menjadi keean tersendiri di mata masyarakat.


    Disamping itu, saat menjadi gubernur defenitif selama tiga bulan, Mantan Gubernur Riau ke-13 ini berhasil menuntaskan konflik lahan antara PT SIR (Surya Inti Raya) dengan masyarakat yang tak pernah selesai selama ini. 


    Apalagi dengan popularitas dan elektabilitas mantan Dandrem 031 Wirabima ini yang unggul dan selalu berada di tiga besar. 


    Pada hasil survei terbaru yang dirilis oleh VoxVol Center baru-baru ini, nama Edy Natar Nasution putra kelahiran Bengkalis ini melonjak popularitasnya, mencapai 12,2% elektabilitas. 


    Perolehan selisih tersebut hanya satu persen dari rivalnya, Syamsuar, mantan Gubernur Riau lima tahun sebelumnya, yang meraih 13,2%. Syamsuar yang juga Mantan Gubri.


    Survei manarik yang dilakukan Research Canter (R2C), pertama diduduki oleh Edy Natar dengan posisi 22,75 persen, disusul Abdul Wahid dengan 18,84 persen dan SF Harianto 17,84 persen, sementara Syamsuar meraih 15,53 persen.    


    Kampanye atau tidak, datang atau tidak Pak Edy Natar ke Okura dan sekitarnya, kampung kami bulat memilih dia, karena ditangan dia jadi Gubri persoalan kami dan PT SIR selesai, ujar Kahidir warga Okura, Rumbai, Ahad (23/ 6/2024). 


    Begitu juga dengan kebijakannya membuat MoU (Memorandum of Understanding) dengan Bupati Bengkalis terkait pembangunan jembatan Pakning-Bengkalis. 


    Menurut Bahar (63) warga Bengkalis yang tinggal di Siak, kebijakan Pak Edy Natar tersebut membuat mereka wajib mendukung.

       

    "Tolong mintakan copy MoU tersebut dengan beliau. Kami akan mencetak baliho dengan membuat MoU tersebut sebagai latar belakang. Dan kami akan mencetak baliho dengan dana kami sendiri," ujar Bahar yang seorang pensiunan PNS tersebut, Ahad (23/6/2024).


    Namun bukan hanya soal keberpihakan dengan masyarakat yang begitu kuat, Edy Natar memiliki ciri khas yang membedakannya dari kandidat lainnya yaitu kemampuan politik dan kecerdasan intelektualnya tidak dapat dipandang remeh.


    Perlu diketahui, untuk berlayar pada Pilgubri November mendatang, Edy Natar sudah membangun berbagai partai baik di pengurus provinsi maupun pengurus pusat seperti Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PDIP dan PAN. Bahkan DPP PAN sudah mengeluarkan rekomendasi kepada Balon Gubri dengan tagline BBM (Berani Bela Masyarakat).


    Pengalamannya di bidang intelijen dan teritorial semasa karir militer memberikan keunggulan tersendiri. 

    Dengan cepat, Edy Natar Nasution mampu beradaptasi dalam dunia abu-abu politik dan menunjukkan kepiawaiannya dalam menyelesaikan masalah.


    Seperti yang dikatakan Pengamat sosial Politik Riau, Fauzi Kadir, menggambarkan Edy Natar sebagai sosok yang beragama dan peka terhadap isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat.

     

    Kemampuannya dalam menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat juga menjadi nilai tambah yang diakui oleh banyak pihak.


    "Mungkin inilah yang menjadi sorotan saya terhadap beliau, tanpa mengurangi nilai dari kandidat lainnya. Perlu dicatat bahwa dalam konteks ini saya tidak punya pretensi. Apa yang saya sampaikan ini nyata,"pungkas, Fauzi.


    Hanya saja Saya meminta agar pak Edy Natar Nasution tetap menjaga hubungan politik dan hubungan sosial bagi siapa pun. Komunikasi dan kemampuan pemecahan masalah saya pikir sudah ada pada diri beliau,” ulas Fauzi yang juga Ketua Partai Ummat RIau," tutup, Fauzi Kadir.

         

    (Mulyadi) 

    Komentar

    Tampilkan