Lahat, Sum Sel – Pembangunan Kandang Ayam Bertelur Di Desa INDIKAT ILIR Kecamatan GUMAI TALANG Kabupaten Lahat, Minggu (09/06/24)
Pembangunan Kandang Ayam Bertelur Oleh Pemerintah Desa INDIKAT ILIR Yang Sekarang Ini DiJabat OLeh, Kepala Desa MIKO SAPUTRA Secara Bertahap Untuk Mengurangi STUNTING Terhadap Masyarakat Di Desa Indkat Ilir.
Kepala Desa Indikat Ilir MIKO SAPUTRA, Mengucapkan Banyak Terima Kasih Kepada Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Yang telah membantu Serta trus untuk mendukung terlaksananya program-program Pemerintah Desa.
Pembangunan Kandang Ayam Bertelur ini, Salah Satu pembangunan yang telah Dilakukan dan Sudah Ada Beberapa yang selesai dikerjakan pembangunannya, sesuai Dengan Anggaran yang ada.
Pembangunan Kandang Ayam Bertelur ini, adalah PENGUATAN KETAHANAN PANGAN TINGKAT DESA dengan ukuran 4 x 16 yang berkapasitas 500 ekor ayam berumur 14 minggu, satu bulan kedepanya dirawat maka ayam akan mulai bertelur, agar bisa meningkatkan GIZI masyarakat yang terdampak STUNTING Serta Memberikan Tambahan Lahan Pekerjaan.
"Untuk itu saya mengajak kepada seluruh perangkat desa yang ada, BPD, LPM, Masyarakat, untuk saling membantu dan berkomunikasi agar bisa mendengar masukan,agar pembangunan yang dilakukan benar-benar bermanfaat, bisa meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, terhusus bisa mengurangi dampak STUNTING Didesa INDIKAT ILIR ini",ucap kepala desa.
Dalam pembangunan yang dilakukan Demi kemajuan masyarakat dan Desa INDIKAT ILIR, kedepannya bisa lebih baik lagi perekonomian Dikarnakan masyarkat mayoritas Petani kebun, juga masyarakat bisa menggunakan fasilitas yang telah di bangun oleh pemerintah desa,serta bisa menjaga dan merawatnya demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.
Salah satu masyarakat Indikat Ilir menyampaikan, Bapak SADAR Alhamdulillah syukur dengan adannya pembangunan Didesa kami ini, bergulir sudah bisa kami rasakan dampaknya dan sangat menunjang aktifitas kami bertani.
"Kami masyarakat akan selalu mandukung program - program desa dan merawat pembangunan yang sudah ada, karena pepatah mengatakan.kalau bukan kita siapa lagi serta untuk apa ada pembangunan Didesa ini kalau tidak kita rawat dan dijaga mulai saat ini",Ujarnya Bapak Sadar.
(Gunawan Susilo/Admin)