Pembangunan rabat beton yang di kelola Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes/DD) tahun 2024 sebesar Rp 145.823.500. ( seratus empat puluh lima juta delapan ratus ribu dua puluh tiga ribu rupiah)Dalam 90 hari kerja, pembangunan jalan rambat beton dengan volume panjang 186 meter x 3 meter dan ketebalan 0.15 cm selesai.
Dari hasil investigasi Ruswa Illahi (Ki Erus), pengurus Badak Banten Zona enam ia mengatakan bahwa, kerja Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dilakukan dengan melenceng dari spesifikasi Dan kami menemukan melihat langsung di lapangan bahwa jalan tersebut retak / potong padahal pembangunan di desa tersebut baru dibangun,ini jelas sangat merugikan masyarakat di karna kan jalan tersebut di bangun asal asalan gimana mau awet jalan tersebut sedangkan di lapangan pas control sosial bahwa jalan tersebut disebut di duga asal jadi dan hasil nya pun berdebu.
Kami akan menindaklanjuti masalah ini agar tidak terulang kembali dalam hubungannya dengan perusahaan penyuplai Redmik atau Jayamik atas kelalaian perusahaan tersebut, karena hal ini jelas melanggar dan merugikan masyarakat karena anggaran tersebut dibayar dengan dana desa.
Dalam masalah ini, kami akan melaporkan ke dinas DPMD dan Inspektorat Kabupaten Lebak untuk segera menyelesaikan dan mempertanggungjawabkan tindakan pemerintah desa kerta rahayu " tandasnya.
Kualitas pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana fisik harus diutamakan agar hasilnya mencapai standar yang diharapkan Kepatuhan terhadap aturan, termasuk penggunaan anggaran yang tepat menjadi kunci dalam membangun daerah, Diharapkan pembangunan tersebut dapat membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. " pungkasnya.
Sa'at di konfirmasi lewat via Whatsapp Kepala Desa Kerta Rahayu mengakui bahwa kendala pekerjaan yang retak atau pecah disebabkan oleh pengiriman terlambat yang seharusnya pada hari itu, tetapi barang baru akan dikirim pada hari berikutnya, Setelah aduan dari media terkait hal tersebut, Kepala Desa langsung mengeluhkan masalah tersebut ke perusahaan jaya mik atau redmik dan pekerjaan yang retak tersebut telah diperbaiki dengan cara direkat. " ujarnya
(Red)
