Lebak - Pembangunan sarana dan prasarana fisik di Desa margamulya kampung cipulat, Kecamatan cileles, Kabupaten Lebak Banten, menjadi sorotan Publik khususnya pembangunan jalan rambat beton yang tidak sesuai speck.
Pembangunan rabat beton yang di kelola Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes/DD) tahun 2024 sebesar Rp 219.553.000( dua ratus sembilan puluh juta lima ratus lima puluh tiga ribu rupiah ) ini dilakukan oleh tim TPK Dalam 90 hari kerja, pembangunan jalan rambat beton dengan volume panjang 290 meter,namun ketebalan dan lebarnya tidak diketahui, Selasa (18-06-2024).
Dari hasil investigasi (Tim penelusuran Ormas Badak banten, Ruswa Illahi atau yang biasa dipanggil (Ki Erus) ketua Ormas badak banten kecamatan Cileles mengatakan bahwa, kerja Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dilakukan dengan melenceng alias tidak memenuhi syarat standar bangunan dari spesifikasi Dan kami menemukan melihat langsung di lapangan bahwa jalan tersebut retak padahal pembangunan di kampung cipulat desa tersebut baru selesai dibangun, ini jelas sangat merugikan masyarakat di karna kan jalan tersebut di bangun terkesan asal asalan, gimana dipakainya mau awet jalan tersebut sedangkan di lapangan pas petugas control sosial melihat langsung bahwa jalan tersebut disebut di duga asal jadi.
Dan kami merasa menyangkan dengan anggaran jumlah yang sangat besar harusnya hasilnya pun bagus dan maximal, akan tetapi sebaliknya hasil nya sangat tidak sesuai yang harus nya pake jaya mik atau redmik biar kwalitas dan kuantitas nya terjaga ini malah pake manual dan pengerjaan nya pake molen sedangakan tidak menjamin hasilnya ini jelas sangat merugikan masyarakat dan saya tegas kan dalam hal ini team pelaksana kegiatan atau (TPK) dan kepala desa jangan bermain main dalam pembangunan anggaran dana desa.
Dalam masalah ini, kami akan melaporkan ke dinas DPMD dan Inspektorat Kabupaten Lebak untuk segera menyelesaikan dan mempertanggungjawabkan tindakan pemerintah desa Margamulya kecamatan cileles.
Diakhir, "Kualitas pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana fisik harus diutamakan agar hasilnya mencapai standar yang diharapkan. Kepatuhan terhadap aturan, termasuk penggunaan anggaran yang tepat, menjadi kunci dalam membangun daerah, Diharapkan pembangunan tersebut dapat membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat, pungkasnya.
Sa'at di konfirmasi lewat via Whatsapp Kepala Desa margamulya bahwa tanah nya labil dan batu nya puluhan mobil hilang terus dan mudah mudahan awet ujar kepala desa tersebut.
Harapannya pemerintah desa segera menegur dan memerintahkan terhdap Tim pelaksana kegiatan (TPK ) agar segera membenahi bangunan jalan itu dan jangn segera lakukan serah terima ketika jalan tersebut masih terlihat parah dan rusak, ujarnya,"
(Weli wilyanto)