Noor Rosyadi juga menyebutkan bahwa kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi dan MBKM ini juga merupakan upaya untuk mendongkrak kemajuan ITB Adias Pemalang.
Selain dengan Pemkab Pemalang, ITB Adias juga meneken dengan 4 lembaga pendidikan dan sebuah BUMD.
“Kemarin kita sudah MoU dengan belasan lembaga. Sekarang ini ada 5 yaitu ITB Semarang, ITS NU Pekalongan, PT LKM BKD Pemalang, SMK Adias Pemalang dan SMK PGRI 2 Taman Pemalang,” jelas Noor Rosyadi.
Dikutip dari berbagai sumber MBKM merupakan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Program Kampus Merdeka yang telah berjalan adalah program belajar tiga semester di luar program studi. Program ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, dan melahirkan lulusan yang unggul dan berkepribadian.
Program-program di Kampus Merdeka yang bisa dipilih mahasiswa antara lain, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang Bersertifikat, Indonesian International Student Mobility (IISMA), Studi Independen Bersertifikat, Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian, Membangun Desa (KKN Tematik), Program Kampus Mengajar dan Program Wirausaha.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyatakan mendukung kerja sama dan sinergi antar berbagai unsur dalam rangka mengakselerasi pembangunan.
Hal tersebut penting dilakukan guna memberikan manfaat nyata terhadap peningkatan kualitas SDM, kinerja pelayanan pemerintahan, kualitas tata kelola pemerintahan dan aspek-aspek lain dalam penyelenggaraan pemerintahan demi terwujud suksesnya pembangunan daerah.
“Terkait pelaksanaan MoU ini, Pemkab Pemalang menyambut baik dan mendukung penuh adanya jalinan kerja sama yang dilaksanakan oleh segenap instansi mitra ITB Adias Pemalang, terutama MoU antara Pemkab dan ITB Adias,” uncap Mansur Hidayat.
“Besar harapan saya, dengan adanya MoU ini, kedua pihak yang bekerja sama dapat saling berkontribusi mendukung peningkatan kualitas kinerja di instansi masing-masing,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan harapannya agar ITB Adias bisa mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Agar Tri Dharma Perguruan Tinggi bisa diimplementasikan secara maksimal oleh ITB Adias Pemalang, sehingga memberikan dampak yang luas bagi kemajuan daerah. MoU ini diperlukan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pengajarannya, meningkatkan kualitas kegiatan penelitiannya serta memperluas cakupan, variasi dan inovasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat,” harap Mansur Hidayat.
Sebagaimana diketahui, Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah konsep pedoman bagi Perguruan Tinggi dalam melakukan tugas dan fungsinya, yang terdiri dari tiga pilar, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Optimalisasi ketiga pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, diharapkan mampu mendorong Perguruan Tinggi untuk bisa menghasilkan lulusan lulusan berkualitas, membantu pembangunan lewat penelitian- penelitian yang dilakukan serta mendorong masyarakat supaya lebih sejahtera melalui kegiatan pengabdian masyarakatnya,” pungkas Mansur Hidayat.
(Eko B Art)
