Kepala Lapas Tanjungbalai Asahan, Sangapta Surbakti beserta jajaran pejabat eselon V dan IV turut serta dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, selain mengasah dan melatih fisik, mental dan disiplin ini juga sebagai sarana menjaga kekompakan dan sinergitas yang baik antar sesama personil.
Adapun rangkaian acara dimulai dari konvoi bersama menuju Mako Brimob lanjut upacara pembukaan dimana Kalapas bertindak langsung sebagai inspektur upacara, kemudian outbond/fungame bersama, dan kegiatan utama yakni teori dan praktik menembak bersama. Masing-masing personil memiliki kesempatan menembak menggunakan senajata laras panjang dan laras pendek.
Teori dan teknik dasar menembak dianggap sangat intens dan perlu diketahui personil Lapas Tanjungbalai Asahan guna menangani situasi genting/darurat. Hal tersebut karena sama kita ketahui Lapas Tanjungbalai Asahan memiliki resiko tinggi dengan menampung lebih dari seribu wargabinaan dengan karakter masing-masing yang berbeda.
Dalam kesempatannya sebagai inspektur upacara pembukaan FMD Kalapas Sangapta Surbakti menyampaikan untuk tetap knsentrasi dan serius mengikuti kegiatan sampai dengan selesai.
“Saya tekankan, mari ikuti kegiatan dengan serius dan konsentrasi. Ini dilakukan sebagai sarana refresh kembali agar tetap maksimal dalam berkinerja dan demi kebaikan institusi dan kita bersama”. Tegas Kalapas.
Ditambahkan, ini merupakan kali kedua Lapas Tanjungbalai Asahan menggandeng Brimob dalam hal pengembangan dan peningkatan kompetensi dan kedisiplinan personil. Kedepannya akan diagendakan kembali 6 bulan sekali untuk melakukan pelatihan fisik, mental dan disiplin personil bersama Brimob Kompi 3 Batalyon B Tanjungbalai Asahan.
(Iswadi jonatha Saragih)
