Akibat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan puluhan ruas jalan, jalan utama,Jembatan, dan Rumah dikota masohi tergenang Air.
Hal ini dapat dirasakan dampaknya oleh warga kilo meter 7 Desa Sepa Kecamatan Amahai.
Banjir yang meluap sampai ke badan jalan lintas seram tersebut dapat di nikmati oleh anak-anak sebagai sarana bermain, Rumah- rumah wargapun ikut terendam banjir.
Menurut Ambran, Warga kilometer 7 " Banjir seperti ini sudah terjadi berulang kali selama beberapa tahun ini, bahkan ada pihak- pihak terkait dari kota masohi datang dan melihat langsung di TKP namun sampai banjir ini kembali belum ada tindak lanjut dari instasi terkait.
Anehnya jalan ini selalu dilalui oleh mantan Bupati Maluku Tengah, Hj.Abua Tuasikal ,SH.yang pernah melihat langsung banjir ini tapi tak ada tanda untuk perbaikan.
Kata, Ambran, Rumah- rumah warga disini selalu menjadi langganan banjir dengan ketinggian air mencapai 2 meter , Pihak BNPB hanya datang ambil gambar lalu pergi,ungkapnya.
Kondisi ini selalu terjadi setiap tahun,warga di himbau oleh pihak BMKG untuk tetap waspada terhadap dampak yang akan terjadi selanjutnya.
Kepala MBKG Masohi, Frans,Thomas,Latunny, menghimbau agar warga maluku tengah yang berada di daerah rawan longsor, daerah langganan banjir agar selalu waspada terhadap banjir dan langsor yang sewaktu-waktu akan terjadi.
Berdasarkan pantauan Citra Satelit Himawari terpatau masih adanya awan hujan yang melintas diatas pulau seram bagian selatan dan utara sehingga perlu menjadi perhatian warga" ungkapnya.
(Arba ode)
