-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Harmoni Selaras dengan Alam" Menjadi Tema Dalam Acara Slametan SEDEKAH BUMI Desa Babakan

    Metronewstv.co.id
    Thursday, June 6, 2024, 09:06 WIB Last Updated 2024-06-06T02:06:07Z

    Pemalang - Kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan pada hari kita sebut "Legenonan", hal ini adalah upaya dari masyarakat sebagai perwujudan rasa syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, atas upaya prakarsa kaum Tani, karena di desa Babakan mayoritas 90℅ adalah Petani. 


    Acara ini dikandung maksud agar senantiasa diberikan Ridho dari Allah SWT atas apa apa yang di tanam oleh petani agar menghasilkan hasil yang melimpah dari panen padi, jagung dan juga palawija serta tanaman lain-lainnya.


    Kami bersama masyarakat bersyukur dengan tidak hanya secara lisan, tapi mengungkapkan rasa syukur itu dalam bentuk slametan berupa sedekah makanan, lauk pauk dan lain sebagainya, hal tersebut disampaikan H. Kustoni BR, S.H selaku Kepala Desa Babakan saat acara Slametan SEDEKAH BUMI Desa Babakan, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, yang mengambil tema "Harmoni selaras dengan Alam", Rabu (5/6/2024). 


    Dalam persiapan kegiatan ini justru masyarakat semuanya yang aktif dalam persiapan persiapan acaranya, Kami pemerintah Desa Babakan tepatnya seminggu yang lalu mengawali dengan mengumumkan (woro-woro) bahwa hari Rabu depan akan ada acara Legenonan, dan informasi tersebut disambut antusias oleh masyarakat, jadi Pemdes tidak ada persiapan khusus, justru kami memfasilitasi masyarakat dan mempersiapkan tempat, dan ternyata ada yang membuat gunungan dari sayur sayuran dan juga buah-buahan, ada yang membawa palawija, polo pendem dan juga polo gantung, lauk pauk, tahu tempe dan panggang ayam. 


    "Semua yang dibawa, mencerminkan apa yang ada di masyarakat kita, selanjutnya kita di sini berkumpul bersama Muspika, Kapolsek, Danramil dan termasuk unsur-unsur masyarakat dan instansi Sekolah SMA dan SD sekitar" ucap Kustoni. 


    Maka pada kesempatan ini pula Kami menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tercipta harmoni, keselarasan, kesinambungan, keserasian dari beragamnya aktifitas masyarakat Indonesia dengan berbagai keahlian, berbagai kemampuan dan berbagai profesi, termasuk sebagai profesi Petani adalah pekerjaan mulia.


    "Seandainya dua musim saja Petani di Indonesia tidak bercocok tanam, kira-kira apa yang terjadi di Indonesia...? tentunya berpotensi kelaparan di mana-mana karena kurangnya pangan, maka dengan demikian kita bisa pahami bahwa "Harmoni dan selaras dengan Alam" adalah nilai nilai berkesinambungan yang saling mendukung dari apa yang dihasilkan, kita ambil contoh : Petani menanam Padi, ketika Panen para petani tidak memanen Padi hanya untuk dirinya sendiri, akan tetapi juga diperuntukan bagi semuanya" terang Kustoni. 


    "Dan ketika semuanya bisa terpenuhi kebutuhan pangannya, selanjutnya masing masing bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan profesinya, inilah yang mencerminkan ke-Harmonisan dan ke-Selarasan" sambungnya. 


    Tidak hanya berhenti sampai disitu, Harmoni dan Selaras juga butuh keseimbangan dengan alam, kita jangan berperilaku yang bertentangan dengan alam,  pohon yang tumbuh di hutan juga butuh keamanan kita jaga bersama kelestariannya untuk menanggulangi banjir, sungai sungai yang mengalir juga butuh dijaga kebersihannya untuk sumber air kehidupan.


    Bila hal hal demikian bisa terjaga maka kelak generasi kita berikutnya juga bisa menikmati apa yang kita rasakan hari ini. 


    Inilah tugas kita dan peran kita semua, agar tercipta "Harmoni Selaras dengan Alam", ujar Kustoni. 


    Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga desa Babakan, karena beberapa hari yang lalu kami diundang oleh Pak Bupati dan mendapatkan penghargaan Pin Gold (Medali Emas) sebagai salah satu dari 11 desa yang mendapat "Predikat Desa Mandiri".


    "Maka Pin Gold yang saya pakai hari ini, Saya Dedikasikan kepada seluruh masyarakat desa Babakan, karena yang menjadikan kita mendapat Predikat Desa Mandiri adalah seluruh masyarakat Babakan dengan berbagai aktivitasnya, termasuk Bumdes yang terus berjalan, termasuk lembaga lembaga lainnya yang terus berupaya, dan tentunya seluruh masyarakat Babakan yang terus mendukung seluruh program pembangunan Daerah kabupaten Pemalang", pungkas Kustoni. 


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan