-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

    Haji Uma dan PPAM serta BP2MI Kembali Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

    Metronewstv.co.id
    Friday, June 21, 2024, 09:32 WIB Last Updated 2024-06-21T02:32:15Z

    Langsa - Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos atau Haji Uma bersama Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) kembali memfasilitasi proses pemulangan jenazah warga Aceh dari Malaysia. 


    Jenazah yang dipulangkan kali ini atas nama Ilyas Umar (54) asal Gampong Alue Brawe Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa. Almarhum meninggal dunia di Johor Bahru, Malaysia, Sabtu (15/6/2024) lalu. 


    Berdasarkan informasi, almarhum telah menetap di Malaysia selama 2 tahun dan baru pindah ke tempat saudaranya di Johor Bahru untuk mencari kerja. Namun setelah beberapa hari disana, almarhum menghembus nafas terakhirnya setelah sempat dibawa ke Hospital Sultanah Aminah Johor Bharu.


    Almarhum diduga mengalami Diabetes melitus (DM) dan sakit Gastroenteròlogi (Perut dan Sistem Pencernaan).


    Proses fasilitasi pemulangan jenazah Ilyas Umar oleh Haji Uma dan PPAM setelah Keuchik Gampong Alue Brawe Kecamatan Langsa Kota, mengirim surat kepada Haji Uma yang meminta bantuan fasilitasi bagi pemulangan jenazah warganya agar dapat dikebumikan di kampung halaman.


    Menindaklanjuti surat tersebut, Minggu (15/6/2024) Haji Uma berkoordinasi dengan Teuku Ricky (Ketua PPAM) dan Abu Saba di Malaysia untuk membantu proses adminitrasi pemulangan jenazah.


    Proses pemulangan jenazah Ilyas Umar menghabiskan anggaran sebesar Rp 18.500.000. Adapun biaya berasal dari pihak keluarga Rp.12000.000, bantuan warga Aceh di Johor Rp 5.150.000, serta bantuan Haji Uma Rp.2000.000, termasuk biaya cargo.


    Haji Uma juga memfasilitasi ambulance dari BP2MI untuk pemulangan jenazah dari Bandara Kuala Namu ke Kota Langsa.


    Jenazah Ilyas Umar tiba jam 8:30 WIB di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara pada Selasa (18/6/2024) dengan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 860 dan dijemput oleh Fajri (Staf penghubung Haji Uma).


    Setelah selesainya proses administrasi, jenazah langsung diberangkatkan menuju rumah duka di Kota Langsa dengan mobil ambulance Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang difasilitasi Haji Uma.


    Sekitar jam 15:00 WIB, jenazah almarhum tiba dirumah duka disambut isak tangis keluarga, warga setempat dan tokoh masyarakat. Turut hadir juga staf penghubung Haji Uma di Kota Langsa.


    Sementara itu, Haji Uma meminta maaf kepada keluarga yang sedang berduka karena tidak bisa datang secara langsung untuk mengantar jenazah Almarhum dikarenakan beliau saat ini sedang melaksanakan tugas di Jakarta, karena itu menugaskan Staf Penghubungnya.


    "Saya memohon maaf kepada keluarga karena tidak bisa berhadir langsung. Untuk itu, saya meminta Staf Penghubung di Kota Langsa untuk menyerahkan jenazah Ilyas Umar kepada pihak keluarga" kata Haji Uma.


    Haji Uma juga berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar dapat tabah dengan cobaan tersebut dan mendoakan almarhum diluaskan kuburnya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


    Disisi lain, Haji Uma juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pemulangan jenazah almarhum Ilyas Umar.


    "Terima kasih kepada semua pihak, BP2MI atas kerjasamanya, PPAM di Malaysia,Kak Wani Ketua PPAM Johor Bahru dan Abu Saba serta pihak lainnya. Terutama untuk BP2MI, kita berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik kedepannya" ucap Haji Uma, Selasa (18/6/2024).


    Secara terpisah, pihak keluarga almarhum Ilyas Umar juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulangan jenazah keluarga mereka.


    “Kami dari pihak keluarga almarhum tidak bisa membalas kebaikan Haji Uma, Ketua PPAM Teuku Ricky di Malaysia, Abu Saba, Ketua Komunitas PPAM di Johor Bahru Kak Wani dan saudara-saudara lainnya yang ikut membantu proses pemulangan jenazah keluarga kami, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan saudara semuanya", pungkas Fitrianti.


    (Hendra)

    Komentar

    Tampilkan