-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    DLH Kabupaten Pemalang Menggelar Kegiatan Penanaman Bibit Tanaman Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024

    Admin
    Friday, June 7, 2024, 09:17 WIB Last Updated 2024-06-07T02:17:30Z

    Pemalang - Dalam rangka hari Lingkungan Hidup Sedunia ke 52, hari ini. Kita melaksanakan penataan kawasan lingkungan dengan menanam 150 pohon.


    Semua bisa melihatnya dikawasan ini ada potensi erosi kalau tidak ditanami pohon, karena semuanya akan tergerus erosi karena letaknya sawah dekat sekali dengan jalan raya, hal itu disampaikan Wiji Mulyati selaku Kepala DLH kabupaten Pemalang, saat acara Penanaman Bibit Tanaman dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, di desa Kejambon kecamatan Taman, Pemalang, Rabu (5/6/2024).





    "Selain menanam Pohon, Kita juga bersihkan areal sepanjang penanaman pohon, sebab disini banyak sekali orang yang membuang sampah di pinggir jalan" sambung Wiji. 


    Ayo teman teman media di Pemalang semuanya, ayo kita bareng-bareng sampaikan bagaimana caranya agar masyarakat tidak buang sampah sembarangan. 


    Semestinya sampah bisa dikelola sendiri di masing-masing desa, ataupun selesai ditingkat kecamatan. 

    Jadi memang betul yang disampaikan Bupati, bahwa sampah harus berhenti dan dikelola sampai di tingkat desa. 


    Perihal penanganan sampah, tentunya kita sudah mengkomunikasikan dengan kepala desanya, masyarakat, agar semuanya stop membuang sampah sembarangan. 


    "Selanjutnya tadi juga disampaikan Pak Bupati, bahwa penyelesaian sampah agar terselesaikan dalam waktu tiga tahun ke depan" Ucap Wiji. 



    Menjawab soal realisasi TPA Purana, Wiji menyatakan bahwa kita sudah komunikasi dengan kepala desa, sudah berkomunikasi dengan masyarakat, dan kami bekerja, kami sekalipun hari ini TPA Purana belum di Operasikan. 

    "Artinya persiapan sekarang dari DLH kalau untuk operasikan justru menunggu penyelesaian pembangunan dari DPTUR, sekali lagi kami berharap temen-temen media yang ada di sana, bareng bareng menyampaikan bahwa dengan dibangunnya TPA Purana kemudian kita kelola, dan sampah sampah yang akan dibawa ke TPA yang baru bisa dikelola dengan baik" ujar Wiji. 



    Beriringan dengan jalannya waktu sampai selesai TPA di desa Purana, tentunya untuk TPA Pesalakan izinnya bisa bergulir, yang terkait dengan adanya aliansi-aliansi tersebut tentu masih bisa digunakan, dan tidak benar bila izin TPA Pesalakan hanya sampai tahun 2013, itu salah dan tidak benar. 


    Selanjutnya persiapan TPA Purana tentu ada "Instalasi Pengolahan Air Limbah" (IPAL) nya untuk digunakan agar air sampah itu tidak langsung ke tanah, sehingga tidak mencemari tanah dan lingkungan, Percaya Saya...! Kita juga ada konsultannya, pungkas Wiji Mulyanti. 


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan