Tulang Bawang - Tim media mendatangi kantor Camat Gedung Aji Baru, pada hari Kamis 06/06/2024, Camat Gedung Aji Baru berinisial (SO) tidak berada di kantor menurut keterangan pegawai camat masih ada kegiatan di kampung sumber jaya. Pada hari Senin 10 - 06 - 2024
Pak camatnya sedang keluar bang mendampingi dari Dinas Sosial untuk pembagian beras bantuan ke warga kampung Sumberjaya. Ungkap pegawai camat
Tim media Melanjutkan perjalanan ke kampung Sumberjaya untuk mengetahui keberadaan pak camat (SO) sesampainya tim media namun sudah tidak ada lagi di kampung sumber jaya acaranya sudah bubar. Tutur Tim
Menurut nara sumber Penarikan dana setiap tahap pencairan jumlah nya sangat Fantastis mencapai Rp1.000.000 , Rp.1.500.000 di setiap pencairan dana desa dalam bertahap, kecamatan gedung aji baru terdiri dari 9 kampung, masing masing kampung diduga dikenakan biaya uang alasan kegiatan kecamatan berjumlah lebih puluhan juta dari 9 kampung yang berada di kecamatan gedung aji baru.
Ketua DPD LBH PKR perisai keadilan rakyat joni sanjaya mengumpulkan bukti bukti dari narasumber sebut saja orang terdekat menjelaskan kepada ketua LBH PKR bersama tim media lainnya.
Ya pak untuk tahap (1) satu sudah sekitar 1juta di serahkan dana di kecamatan semua kampung sudah selesai 9 kampung kecamatan gedung aji baru untuk tahap satu. Kalau tahap 2 masih pengakuan pak belum cair kalau sudah cair kami akan serahkan setiap pencairan dengan nominal Rp.1500.000 satu juta lima ratus ribu Rupiah. ungkap Pepen dengan tegas
Sampai saat ini (SO) diduga menghindar dari wartawan saat mau di konfirmasi berbagai alasan. Ketua LBH PKR joni sanjaya berserta Andreyadi Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI ) TUBA akan mengawal dugaan korupsi berjamaah di Kecamatan Gedung Aji Baru.
Ketua LBH PKR Joni Sanjaya bersama Andreyadi ketua (DPC PPWI TUBA) akan mengambil tindakan mendatangi Aparat Penegak Hukum (APH) Dinas Inspektorat dan Kejaksaan, Kapolres Tulang Bawang, melaporkan secara resmi dugaan pungli camat gedung aji baru untuk dilakukan peninjauan lebih lanjut ( Bersambung)
(Joni Sanyaya)