Didampingi tim Lembaga Bantuan Hukum Nahdatul ulama (LBH NU) kabupaten Pemalang Ketua Rois Syuriah MWC NU Warungpring Ahmad Muhlisin MPdi mengatakan, pada hari ini kami dari jajaran MWC NU Warungpring menindaklanjuti terkait berita hoax yang berkaitan dengan tuduhan bahwa kami MWC NU di gosipkan atau di beritakan, di fitnah, telah menyelewengkan dana Hibah dari dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Jawa Tengah
"Hari ini kami menerima permohonan maaf, alhmdulilah mereka dengan Gentleman datang untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf tentu kami sebagai sesama manusia saling memaafkan dan permintaan maaf mereka sudah kami maafkan, selanjutnya kami menuntut agar mereka juga meminta maaf di media online untuk mengklarifikasi bahwa berita ini tidak benar dan harus di tayangkan di media dimana mereka menayangkan Berita", ucap Muklisin dengan tegas,
Sementara dalam rekaman video permintaan maaf dari salah satu wartawan online di hadapan sekitar 50 anggota Banser dan pengurus MWC NU, Polsek Warungpring, Pemdes Warungpring serta beberapa tokoh agama Warungpring SS mengatakan meminta maaf apa bila berita yang ia buat menyebabkan keresahan.
"Atas nama pribadi saya mohon maaf yang sebesar besarnya atas kesalahan saya", ucap SS sambil memegang erat tangan ketua Rois Syuriah MWC NU Warungpring.
Di akhir audensi komandan Banser kabupaten Pemalang juga memberikan arahan dan perintah kepada sekitar 50 anggota Banser untuk memanfaatkan dan tidak memperpanjang masalah ini dan jangan ada dendam jangan bertindak atau melakukan sesuatu diluar prosedur karena masalah ini sudah selesai.
(Surino/Eko B Art).
