Hal hal yang kita tampilkan dalam gelar karya hari ini ada berbagai macam Tari kreasi, Pantomim, Puisi, bahkan pidato.
"Dengan kegiatan ini diharapkan anak anak bisa berani tampil didepan orang tuanya, di depan teman-temannya, dan nantinya berani tampil di ruang publik untuk mengekspresikan kemampuannya dengan secara baik dan positif" hal tersebut di sampaikan Rostya Sri Lestari Selaku Kepala Sekolah TK Mini Medici, usai acara kegiatan yang berlangsung di Hotel Winner Pemalang, Sabtu (22/6/2024).
Lebih lanjut Rostya Sri Lestari menyatakan bahwa kita menampilkan bakat-bakat anak sesuai dengan apa yang telah di ajarkan dikelas ketika proses belajar mengajar berjalan di kelas.
Sekalipun kita mengajar sesuai dengan apa yang menjadi keinginannya, jadi kita tidak memaksakan anak, sebab Kita sebagai guru berperan mendampingi, melatih, mengarahkan serta membimbing.
Tadi pada saat acara berlangsung Orang tua sudah melihat menyaksikan bagaimana masing masing siswa dalam mengekspresikan bakatnya di panggung seni.
Masing masing anak, pastinya mempunyai kesenangan yang berbeda, dan selanjutnya kita bimbing, kita arahkan dan kita ajari sesuai dengan kurikulum Merdeka Belajar.
"Dan kita mengajar tapi tetap cara bermain agar suasana belajar lebih menyenangkan dan bisa membangun semangat bersama di dalam kelas" Ujar Rostya Sri Lestari.
Kita gunakan kalimat kalimat pemantik agar anak bisa lebih aktif dan bisa membangun kreatif, anak itu punya kebebasan dalam memilih kesenangannya, menggali bahkan mengamati pada fokusnya sendiri.
Jadi pesan Kami, setelah lulus dari TK Mini Medici, para orang tua siswa bisa memberikan ruang dan kesempatan anak untuk mengikuti kompetisi dalam event event publik seperti di Mall atau event event Daerah, apapun sesuai bakat dan kemauannya, bisa publik speaking, model atau nyanyi bahkan menari.
Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat anak, mengasah mental anak, dan hal itu merupakan moment penting untuk perkembangan life skillnya.
Selanjutnya selain hal hal diatas, di TK Mini Medici juga kita latih agar anak bisa peduli dan cinta dengan lingkungan.
Langkah langkahnya dengan mengenalkan bagaimana anak anak bisa memilah sampah organik dan non-organik.
Bahkan rutinitas seminggu sekali dilatih membawa sampah botol minuman, untuk setir di Bank Sampah TK Mini Medici.
Perilaku anak kalau membawa makanan, dan dari sisa dan hasil sampahnya harus membiasakan memilah sampahnya agar dibuang sesuai pada tempatnya.
Dalam mengenalkan cara daur ulang yang dihasilkan dari sampah plastik botol minuman, kita bisa gunakan botol atau tutup botolnya untuk karya kerajinan tangan.
"Ini adalah untuk melatih anak dalam turut merawat lingkungan agar bersih", terang Rostya Sri Lestari.
Semoga anak-anak TK Mini Medici, kelak menjadi anak yang sukses, menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah.
"Terima kasih kepada seluruh tim Guru Pendidik, yang telah dengan kesabaran, membimbing dan menghantarkan kelulusan untuk menuju jenjang Pendidikan selanjutnya", pungkas Rostya Sri Lestari. (Eko B Art)
