Pemalang - Bupati Pemalang Mansur Hidayat terus mengingatkan bagaimana upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, “tidak ada lagi yang memperlama pelayanan", kalau bisa lebih cepat kenapa dibuat lambat, kalau bisa cepat maka dipercepat biar tidak tertunda-tunda pelayanan apapun baik pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, pelayanan pengamanan dan sebagainya,” hal tersebut diungkapkannya saat memimpin apel pegawai di halaman timur Pendopo Pemalang, Senin (6/5/2024).
Mansur Hidayat juga mengungkapkan agar ASN di lingkungan pemerintahannya harus memiliki tiga kualifikasi agar dapat berkontribusi maksimal dalam memajukan daerah.
Tiga kualifikasi yang dimaksud adalah :
- Kecerdasan intelektual.
- Kecerdasan emosional dan,
- Kecerdasan spiritual.
"Ketiganya harus dimiliki agar bisa berhasil, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Jika hanya mengembangkan salah satunya maka akan sulit meraih keberhasilan" Ujar Mansur Hidayat.
“Bukan hanya karena kita pintar kemudian sukses, tapi karena kita punya kecerdasan emosional. Cerdas emosi misalnya berempati kepada orang, menghargai, menghormati, saling tolong menolong, saling bahu-membahu, kerjasama,” sambung Mansur Hidayat.
“Itu (kecerdasan emosional) belajarnya di alam, belajarnya di lingkungan masyarakat,” imbuhnya lagi.
“Kalau kecerdasan Panjenengan (Anda) IQ-nya160,180 atau 200, tapi kalau tidak memiliki cerdas emosi, tidak akan sukses,” kata Mansur Hidayat.
Kualifikasi berikutnya yang harus dimiliki menurut Mansur adalah kecerdasan spiritual. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan mengajak pegawai yang beragama Islam untuk bersama-sama melaksanakan sholat tahajud di Masjid Agung Pemalang. Terhadap pegawai yang beragama lain, ia juga mendorong agar meningkatkan aktifitas ibadah sesuai ajaran masing-masing.
“Selanjutnya yang harus kita asah adalah cerdas spiritual. Itulah kenapa saya itu sering mengajak Panjenengan ayo kita sholat tahajud bagi yang muslim. Bagi agama lain juga monggo sesuai dengan kepercayaan masing-masing lakukan cerdas spiritual (melakukan aktifitas ibadah),” ajak Mansur Hidayat.
“Saya yakin kalau sumber daya manusianya kuat, kompeten, tahan banting, mau bangun pukul tiga pagi untuk sholat tahajud, saya yakin Kabupaten Pemalang ke depan menjadi lebih baik dan bisa mengalahkan daerah yang lainnya,” ungkapnya.
Hal lain yang disampaikan Bupati Mansur dalam apel tersebut yaitu upaya maksimal Pemkab Pemalang menekan dampak banjir rob yang sedang terjadi di sekitar pesisir Ulujami.
“Beberapa desa sedang mengalami banjir rob, tolong kepala perangkat daerah terkait agar selalu berkoordinasi dengan kepala desa masing-masing. Agar tahu perkembangan hari per harinya, sehingga apa-apa yang perlu kita lakukan, bisa segera dilakukan,” tegas Mansur Hidayat.
Untuk solusi yang lebih permanen menurutnya daerah tidak memiliki cukup anggaran, sehingga akan ditangani oleh pusat.
“Tingkatnya nasional, bicara anggaran yang cukup besar. Itu memang dibutuhkan anggaran yang cukup besar. Kalau menurut DED yang sudah ada itu sekitar 1,2 triliun. Jadi cukup besar, tapi bagaimana kita Kabupaten untuk yang urgent (mendesak) kira-kira yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sedikit rob yang setiap tahun dialami,” pungkas Mansur Hidayat.
(Eko B Art)