“Dalam rangka Hari Pendidikan Angkatan Laut Ke 78 Tanggal 12 nanti, perayaanya pada tanggal 14, karena tanggal 12 hari libur sehingga kita rayakan tanggal 14. Ini juga mengilhami kita untuk hadir disini, kita berkunjung disini bahwa beliau (Pahlawan) pernah berjuang sampai detik ini, tujuan utamanya adalah untuk selalu mengingat jasa para pendahulu,” ucap Brigjend Joni Sulistiawan.
Kegiatan kunjungan ini bersama Asintel, Asops, Dandenma, Kaakun Danlantamal V Surabaya, Danlanal Tegal, Letkol Laut (P) Adi Surono, dan Forkopimda Kabupaten Pemalang.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T., M.Ling., mengharapkan jajarannya dapat meniru serta meneladani semangat perjuangan para pahlawan yang telah gugur membela bangsa Indonesia terutama para pejuang TNI Angkatan Laut.
Ungkapan tersebut disampaikan Mansur Hidayat saat mendampingi kunjungan kerja Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Brigjend TNI (Mar) Joni Sulistiawan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Angkatan Laut (Hardikal) ke 78 Tahun 2024 di Monumen Soetomo Desa Wanarata Kecamatan Bantarbolang. Jum’at (3/5/2024).
Lebih lanjut Mansur Hidayat mengemukakan bahwa Kabupaten Pemalang menjadi saksi sejarah perjuangan prajurit Korps Marinir TNI AL yaitu Letnan Soetomo, yang gugur di Desa Wanarata Kecamatan Bantarbolang dan kini telah diabadikan dalam Monumen Soetomo di desa itu.
Mari kita bersama sama agar bisa mengimplementasikan semangat para pejuang dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Kami Pemerintah Kabupaten sangat berterima kasih kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Brigjend TNI (Mar) Joni Sulistiawan beserta jajarannya yang telah menyempatkan diri berkunjung di Kabupaten Pemalang.
Semoga kunjungan kerja ini dapat menjadi penyemangat bagi jajarannya untuk membangun Kabupaten Pemalang.
” Semangat perjuangan para pahlawan jaman dulu harusnya dapat diimplementasikan oleh kami di Pemerintahan Kabupaten Pemalang untuk membangun Kabupaten Pemalang,” ungkapnya.
Menurut Bupati, monumen tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada prajurit TNI AL yang telah mengorbankan jiwa raganya demi negara.
“Ini sebagai tanda perjuangan TNI AL untuk indonesia yang sangat luar biasa dan inilah situs atau bukti bahwa TNI AL telah menegakan kedaulatan NKRI. Sangat luar biasa. Monumen ini merupakan tempat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, salah satunya dari TNI AL, inilah bentuk perhargaan kita kepada beliau yang sudah berjuang menegakan NKRI,” pungkas Mansur Hidayat.
(Eko B Art)
