BENGKALIS - Kejadian ini tepatnya disalah satu kedai Runcit yang beralamat dijalan Antara bengkalis, di simpang tiga jalan Senayan Kelurahan Damon Bengkalis,pada Jum'at 3 mei 2024, ketika Bea Cukai Bengkalis sedang Melakukan sidak Rokok Ilegal.
Saat sidak sedang berlangsung Petugas Bea Cukai Melarang Awak media Melakukan Liputan,bahkan melarang awak media mengambil foto dan menghalangi kamera wartawan, dengan alasan kami sedang bekerja,tunggu saja dikantor,ucap salah satu petugas Bea Cukai.
" Mendenggar ucapan salah satu petugas Bea Cukai yang seakan melarang awak media melakukan liputan, beberapa wartawan dari berbagai media yang berada dilokasi sidak mengatakan silahkan bapak melakukan pekerjaan bapak kami tidak menggangu, kami hanya ingin mengambil dokumentasi saja sesuai dengan tugas dan fungsi kami sebagai jurnalis".
Tidak berselang lama Petugas Bea Cukai langsung pergi mengendari mobil dan membawa rokok ilegal hasil sitaan sidak di toko tersebut, melihat pemilik kedai runcit tersebut tidak ikut serta dibawa petugas Bea Cukai,awak media coba menanyakan kepada pemilik toko berapa banyak yang di sita, sang pemilik toko tidak tau berapa banyak yang disita karna tidak sempat menghitung.
Untuk mencari informasi lebih lanjut sesuai ucapan pihak Bea Cukai untuk langsung ke kantor, beberapa wartawan langsung mendatangi kantor Bea Cukai Bengkalis yang beralamat di jalan Yos sudarso, untuk mengkonfirmasi berapa banyak barang yang sudah di sita dan berapa toko yang di sidak dan apakah dan bagaimana dengan pelakunya.
Namun sangat disayangkan wartawan sama sekali tidak mendapat jawaban,apa yang disampaikan saat dilokasi kejadian hanyalah untuk pengalihan dari liputan wartawan, sementara itu Kasi Penindakan Bea Cukai Bengkalis Eko tiba-tiba keluar dari ruangannya sambil berjalan tanpa basa basi mengatakan besok aja bang sekarang ada rapat,ucapnya secara lansung.
"Pada hari ini Sabtu 4 Mei 2024, sesuai apa yang di katakan Kasi Penindakan Eko, awak media sama sekali tidak mendapat jawaban, seakan tidak pentingnya media yang selama ini disebut sebagai mitra, bahkan beberapa awak juga mencoba mengkonfirmasi melalui pesan whatsapp sama sekali tidak ada respon sementara pesannya masuk terlihat centang dua.
Kepala Bea Cukai Bengkalis hingga saat ini belum bisa di dikomfirmasi, kekesalan awak media terhadap Bea Cukai Bengkalis yang seakan tidak menghargai tugas jurnalis dan melarang awak media melakukan liputan sudah diutarakan dibeberapa media yang sudah dipublikasikan.
(rzl)