Sesuai peta porsil di lengkapi titik koordinat....dan bukti dokumen yang sah yang di lengkapi dengan bukti poto pemilik lahan yang menerima uang pembayaran harga kompensasi tanah...
Di karenakan pihak PT. AMR sudah selama ini, waktu yang kami berikan untuk ruang kordinasi yang tujuan nya untuk mendapat solusi terbaik sampai saat ini belum ada kepastian yang jelas cuma sebatas janji janji, bahkan lucunya pihak PT. Agro Muara Rupit (AMR ) menduga dan menyatakan bahwa kepemilikan lahan kami tidak sah atau tidak memiliki dokumen....
Maka saya melalui media ini untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa tanah kami ini mempunyai dokumen dan sudah di ketahui camat, kecamatan Rawas ilir masa itu... ungkapnya.
Sekali lagi kami mohon kepada pemerintah khususnya pemerintah kabupaten muratara untuk memfasilitasi antara kami dengan pemilik atau Direksi PT.Agro Muara Rupit ( AMR ).
Kalau nantinya pihak Direksi PT. Agro Muara Rupit tidak juga bersedia untuk segera menyelesaikan permasalahan tanah hak milik kami ini maka kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan tegas nya.
(Haryono)
