Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh petugas lapas, diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama-sama oleh seluruh peserta upacara.
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, dalam amanatnya menyampaikan pentingnya peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momen untuk mengenang perjuangan para pendahulu dan menumbuhkan semangat juang yang baru. "Hari ini kita memperingati 116 tahun kebangkitan nasional. Mari kita jadikan ini sebagai motivasi untuk terus berjuang dan berkontribusi positif bagi bangsa, di manapun kita berada," ujarnya.
Dalam amanatnya, Kalapas juga menyoroti pentingnya penguasaan teknologi dan inovasi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Ia menekankan bahwa kemajuan teknologi adalah keniscayaan yang harus dihadapi dengan bijaksana, dan Lapas Kelas IIA Cilegon siap berperan dalam proses transformasi digital nasional.
Upacara diakhiri dengan doa bersama, memohon agar bangsa Indonesia senantiasa diberi kedamaian dan kemajuan. Perayaan Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Lapas Kelas IIA Cilegon ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, menjadikan semangat kebangkitan nasional sebagai landasan menuju Indonesia yang lebih baik di masa depan.
(Vie)
