-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

    Satuan Karya Peramuka Wanabakti Ranting Malingping, Melakukan Observasi Hutan Lindung Curug Ciporolak

    Admin
    Friday, May 10, 2024, 10:17 WIB Last Updated 2024-05-10T03:17:15Z

    Lebak – Satuan Karya Pramuka (SAKA) Wanabakti Ranting Malingping melakukan observasi hutan di kawasan hutan lindung Curug Ciporolak,  Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, pada hari Minggu, 05/05/2024.



    Dengan semangat kepedulian terhadap alam serta lingkungan, Saka Wanabakti Malingping konsisten melaksanakan observasi  kawasan / hutan untuk hutan-hutan wisata diwilayah lebak selatan sudah sejak lama, dari generasi ke generasi, jumat, (10/05/2024).



    Dari hasil-hasil yang didapat setelah uji petik, mereka dapat mengetahui antropologi, sosiologi, dan ekosistem alam dikawasan tersebut. Diantara potensi-potensi yang bisa digali, adalah sebagai ajang rekreasi berupa penjelajahan serta dengan didukung kearifan lokalnya kawasan Curug Ciporolak dapat dimaksimalkan sebagai destinasi wisata yang memungkinkan banyak diminati oleh pengunjung.



    Kabupaten Lebak terkhusus bagian selatan memang sangat kaya akan wisata alam, dan salah satu dari kekayaan yang dimiliki yaitu curug Ciporolak Sungguh luar biasa keindahan yang tersaji di curug Ciporolak dengan kondisi alam yang masih terjaga, Tak sia-sia saya beserta teman-teman lainnya  berkunjung untuk menikmati keindahan alam disini. Selain itu akses untuk menuju curug, kita dapat menikmati perjalanan dengan view yang sangat memanjakan mata, ramah tamah daripada masyarakat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, beber Restu, Demisioner Ketua Saka Wanabakti Malingping 2019-2021. 



    Semetara itu dalam suasana yang sama, Mawar Aulia demisioner  sekretaris Saka Wanabakti 2021-2023 memandang dalam sisi kacamatanya serta menelaah bahwa kegiatan observasi hutan ini diperuntukkan guna menambah wawasan sebagaimana disiplin keilmuan aktivis lingkungan yang harus miliki.



     Menurut Mawar, kegiatan semacam ini juga memberikan kesehatan jasmani dikarenakan pengunjung perlu menempuh perjalanan dengan berjalan kaki yang dengan kondisi hutan terjal tetapi mengasyikan.



    Kendaraan dititipkan ke warga di pemukiman setempat, untuk menuju curugnya membutuhkan waktu sekitar 30 menit – 1 jam perjalanan ditempuh dengan cara jalan kaki, bagi Mawar, bersahabat dengan alam terbuka akan mendapat kesan tersendiri.



    Melewati terjalnya sungai dan bebatuan serta melewati hutan dan pesawahan, Kemarin sekitar jam tiga-an itu sempet turun hujan, kan makin extreme, dan itu sungguh luar biasa sih pokoknya masih terjaga keindahan alam nyaaa…. asriiii bangetttt!” ungkap Mawar.



    Di sisi lain Ketua Dewan Saka Wanabakti Malingping saat ini, Ali Rijwan terkonfirmasi dirinya mengklaim bahwa ini merupakan edisi kedua observasi hutan di Curug Ciporolak setelah sebelumnya pernah dilaksanakan juga pada Agustus 2022, ini kali kedua kami berkunjung Sebelumnya pernah dilaksanakan pula pada Agustus 2022. Kedepan kami akan fokus melakukan  observasi hutan di kawasan-kawasan lainnya, ujarnya,"



    (Weli wilyanto)

    Komentar

    Tampilkan