Pemalang - Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan anggota "Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) kabupaten Pemalang yang telah menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan didalamnya juga ada sesi pemilihan (voting) pengurus baru secara langsung.
"Karena ini di laksanakan secara langsung, jadi dalam sesi Voting tidak ada tendensius apa-apa, semua murni atas dasar rasa percayaan dan voting bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya" hal tersebut disampaikan Dr., Drs. Supa'at , M.Pd. usai dirinya memenangi jumlah suara terbanyak dalam Voting pada pemilihan PKP-RI untuk periode tiga tahun ke depan.
Acara kegiatan berlangsung di Gedung Konferensi PGRI Kabupaten Pemalang, Sabtu (25/5/2024).
Selanjutnya Supa'at menambahkan, kebetulan saya di PKP- RI ini sudah berapa kali, jadi kalau dalam pilihan kali ini saya terpilih kembali, tentu merupakan amanat untuk terus memajukan PKP- RI di kabupaten Pemalang.
"Sebelum diadakan Voting, saya juga sudah membacakan Pertanggung jawaban hasil dari kinerja PKP-RI tahun sebelumnya, dan pertanggung jawaban tersebut juga diterima oleh segenap jajaran dan pengurus yang hadir dalam kegiatan hari ini, dan hingga ketika saat voting, ternyata kepercayaan dari teman teman muncul, hal itu berarti bahwa periode kemarin dianggap berhasil" ucap Supa'at.
Selanjutnya dalam sistem kepengurusan Koperasi ini lebih pada sifat kolegial, yang artinya bersama-sama saling mengontrol sehingga tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam mengelola Koperasi.
"Dan selanjutnya kita semua segenap jajaran Pengurus dan anggota untuk tahun tahun ke depan, punya peran dalam peningkatan PKP-RI kabupaten Pemalang" ujar Supa'at.
Dari total anggota pengurus kita sebetulnya hanya ada 55 personel, dan secara keseluruhan anggota hampir mencapai 6.000 lebih anggota.
"Maka sedapat mungkin kita yang berada dalam koperasi PK-RI harus terus memberdayakan anggotanya agar semua anggota bisa Sejahtera" sambungnya.
Dengan menerapkan asas ketaatan dari seluruh anggota maupun pengurus, maka PKP-RI ini harus bisa memanfaatkan keuangan koperasi, artinya disamping rajin berhutang juga harus rajin membayar.
Sebab kalau uang di Koperasi bisa berputar otomatis semuanya bisa untung, sebaliknya jika rajin berhutang tapi tidak rajin mengembalikannya, tentu semua anggota jadi merugi.
Dan harus kita pahami bersama bahwa koperasi tidak seperti bisnis di perusahaan, namun keutamaan yang lebih cenderung pada keberhasilan berjalannya sebuah koperasi adalah pada "nilai azas ketaatan anggota".
"Sekali lagi saya terima kasih kepada teman-teman atas kepercayaan ini, mari kita kawal keberlangsungan koperasi PKP - RI ini secara kolektif kolegial, karena saya sebagai Ketua tidak ada artinya kalau tidak di support, tidak didukung oleh seluruh jajaran pengurus, pengawas dan anggota", pungkas Supa'at.
Eko B Art-ST
