Sejumlah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan dari Dinkop UKM Kota Cilegon meramaikan ajang CSS XXII yang dihadiri delegasi dari ratusan daerah se-Indonesia tersebut.
Kepala Diskop UKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan, dengan dihadirkannya oleh-oleh khas Kota Cilegon pada kegiatan tersebut dapat dikenal oleh para peserta dari luar daerah.
"Biar delegasi kabupaten kota bisa menikmati oleh-oleh khas Kota Cilegon, biar dikenal juga," kata Didin.
Dijelaskannya, terdapat produk-produk yang dihadirkan di antaranya gipang, gegetas, rabeg, ceplis, sate bandeng, keripik kulit tangkil dan masih banyak lagi.
"Izin lengkapknya sudah lengkap, halalnya juga sudah. Harganya kirasan dari Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, dan Rp 300 ribu," paparnya.
Didin mengungkapkan, produk-produk yang dihadirkan telah habis terjual, padahal pihaknya sudah menyiapkan 300 pack produk makanan.
"Laku semua, udah habis. Tadi kita menyiapkan 300 pack ya," ungkapnya.
Diketahui, CSS XXII AKKOPSI dihadiri delegasi dari 166 daerah kabupaten kota. Bahkan, 24 kepala daerah langsung hadir di Kota Cilegon dengan membawa ratusan stafnya. Adapun isu utama yang dibahas dalam acara tersebut adalah pengelola sampah, dimana Cilegon menjadi daerah percontohan.
(Vie)
