Salah satu seperti perjudian tembak ikan di jalan lintas duri Dumai, bukit nenas kecamatan bukit kapur kota Dumai Riau,"terpantau Awak Media ini Perjudian dengan modus tempat permainan di warung di tutup dengan tenda hijau tersebut, tepatnya di bukit nenas sepertinya bebas dan tak tersentuh hukum.
Salah satu gelanggang permainan ( GELPER) tersebut yang bertempat di sebuah warung diduga merupakan tempat praktek judi Gelper yang sering dan dikenal dengan sebutan game tembak ikan, Jumat 24/5/2024.
Salah satu karyawan penjaga (GELPER)saat dikonfirmasi media ini tentang yang punya meja ( GELPER) yang lebih dikenal bosnya," dia mengungkapkan kepada media ini dengan serius kali,"pak Anton Medan..? sebagai korlapnya pak manik..?sebagai tukang bongkar nya legar..?sebutnya lagi disini aja ada tiga meja, ungkap nya.
Seorang ibuk yang tak ingin disebut namanya mengatakan bahwa, kami warga masyarakat juga merasa resah. Tetapi kami tidak dapat berbuat apa-apa, ucapnya.
“Ya, kami hanya bisa melihat dari jauh tentang adanya praktek modus perjudian Gelper yang ada di bukit nenas ini kecamatan bukit kapur tersebut,” kata ibuk yang paruh baya itu yang tidak mau menyebutkan namanya Karena iya sangat berhati-hati.
dilain tempat,"kami warga masyarakat berharap kepada Bapak Kapolda Riau kepolisian bukit kapur untuk segera menutup dan menangkap oknum yang mengelola judi (GELPER ) tersebut ungkap nya.
Hal ini perlu menjadi perhatian dari berbagai kalangan selain dari penegak hukum, juga para tokoh Agama dan masyarakat. Dikarenakan efek negatif yang dapat timbul.
Dengan berjamur nya aktivitas praktik ‘arena (GELPER ) di kecamatan bukit kapur kota Dumai ini, anehnya mengapa Pemerintah dan aparat penegak hukum hanya diam dan menutup mata? . Apa mungkin ada permainan di balik semua ini, menjadi pertanyaan besar, mengapa hal itu di biarkan begitu saja tanpa ada tindakan tegas dari aparat mau pun pemerintah.
Dengan adanya praktik Gelper ini , akan membawa pengaruh besar terhadap kalangan orang tua, pemuda, bahkan anak sekolahan, yang akibatnya sangat fatal dan dapat menimbulkan hancurnya ekonomi keluarga, rusaknya generasi kalangan pemuda maupun pelajar yang ikut terinfeksi dengan dengan adanya judi ( GELPER) ini.
(Nahar)
