Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten 2 Kabupaten Kaur, Bapak Lianto, SH.,MH, serta dihadiri oleh Kadis Dp2kbp3a, Ka Bappeda, dan para tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Dp2kbp3a, Bapak Siswan, S.PKP, sebagai Sekretaris Gugus Tugas KLA, menjelaskan bahwa upaya tersebut terbagi dalam lima klaster. Mulai dari hak-hak sipil dan kebebasan hingga perlindungan khusus, setiap klaster memiliki peran penting dalam memastikan kehidupan yang layak bagi anak-anak di Kabupaten Kaur.
Namun, “realisasi dari setiap klaster memerlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara DP2KBP3A dan setiap OPD. Sebagai koordinator gugus tugas KLA, ujar Siswan.
Bapak Asisten 2 Kabupaten Kaur, Lianto, SH.,MH, menjelaskan pentingnya peran mereka dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda, mengenai tujuan dan manfaat dari Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, jelas Lianto.
Sambutan dari Kepala Bappeda, yang diwakili oleh Kasi Bappeda Litbang Kabupaten Kaur, Ibu Susti M. S.Si, komitmen dari berbagai sektor untuk bekerja sama dalam mewujudkan Kabupaten Kaur sebagai tempat yang aman dan mendukung bagi tumbuh kembang anak-anak, kata Susti.
Dari sambutan-sambutan yang disampaikan hingga diskusi yang berlangsung antusias, rapat koordinasi ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi ide, tetapi juga sebagai titik awal bagi upaya bersama dalam menciptakan perubahan positif bagi anak-anak Kabupaten Kaur.
Dengan kolaborasi yang kuat dan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak, Kabupaten Kaur dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam memberikan hak dan perlindungan yang layak bagi generasi masa depan, tutupnya.
(Ilpitar)
