Tapi yang sibuk ngurusi ritual, walaupun tidak ada dampaknya terhadap kehidupan, disebut Saleh.
Jadi kebalik-balik, padahal manusia datang ke dunia ini memang oleh Allah diutus untuk ikut serta berkontribusi mempercantik dunia yang sudah cantik ini.
Makanya ajaran leluhur kita itu sangat jelas "Memayu Hayuning
Bawono" ikut mempercantik dunia yang sudah cantik.
Siapapun orang yang kaya di dunia ini pasti dituduh duniawi, padahal dia sesungguhnya yang
Saleh, dia sesungguhnya yang telah berkontribusi dan bermanfaat hidupnya.
Bukankah Rasulullah mengatakan sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lain.
Oleh karena itu mari kita membawa diri mengubah Paradigma (suatu keyakinan atau kepercayaan yang mendasari seseorang dalam melakukan segala tindakan) siapa sih sesungguhnya manusia yang bermanfaat..?
Berbicara secara mendalam tentang hidup yang bermakna, seperti apa sih hidup yang bermakna, karena walaupun kelihatan sangat biasa, tapi kalau kita mengelaborasi (memahami lebih detail) lebih dalam, nantinya akan terasa luar biasa.
Semoga kita diberikan kecerdasan untuk bisa menangkap pesan-pesan illahi.
(Eko B Art)
