Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Kesesi AKP Felix Prasetyawan, S.H. yang berdasar keterangan saksi melihat kobaran api berasal dari kompor yang berada di dalam warung milik Rohayat (63) warga setempat selaku korban.
“Dari keterangan saksi yang melihat peristiwa itu, api berasal dari kompor yang berada di dalam warung milik korban, dan diduga korban lupa mematikannya,” ujar Kapolsek Kesesi.
AKP Felix menjelaskan, kebakaran diketahui oleh Sulastri (63) yang saat itu sedang melintas di depan warung milik korban. Saksi melihat api yang berasal dari kompor yang berada di dalam warung, dan selanjutnya segera memberitahukan kepada warga. Korban yang saat itu sedang tidur, tidak mengetahui kalau warungnya terbakar.
Selanjutnya warga segera membangunkan korban dan bersama-sama berusaha memadamkan kobaran api yang sudah semakin membesar. Peristiwa itu pun segera dilaporkan ke petugas kepolisian dan juga pemadam kebakaran Kabupaten Pekalongan.
“Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 wib, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” terang Kapolsek Kesesi.
Usai api berhasil dipadamkan, petugas dan warga masyarakat mengamankan barang yang masih tersisa dari peristiwa kebakaran tersebut berupa sisa dagangan yang berada di sebelah warung makan.
"Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian materiil mencapai Rp. 20 juta," terang Kapolsek.
Terkait kejadian kebakaran ini AKP Felix menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati, supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
“Pastikan kompor dalam keadaan mati, apabila hendak istirahat ataupun ditinggal pergi,” imbuhnya.
(Riki/Admin)
