BOLMONG - Sebagai masyarakat peduli demokrasi di Indonesia, menurut pantauan tim liputan media METRO NEWS TV perihal rekruitmen penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bolaang mongondow yang Terindikasi Adanya Integritas Penyelenggara Panitia Pengawas Kecamatan (PANWASCAM) di kecamatan Dumoga yang diragukan.
Penelusuran tim media dari sejumlah sumber telah mendapat temuan Beberapa informasi pada penyelenggara Panwaslu kecamatan yang telah dilantik Sabtu 25 Mei 2024 teridentifikasi tidak memenuhi syarat berdasarkan ketentuan Undang-Undang.
Hasil penelusuran tim liputan METRO NEWS TV membuahkan hasil termasuk laporan masyarakat, berikut Nama Terduga dan tindakan yang dianggap melanggar aturan dan tidak sepantasnya dilakukan bagi penyelenggara pemilu.
1. BM alias Bastian (Panwascam Dumoga), teridentifikasi berafiliasi ke partai politik peserta Pemilu. Yang bersangkutan dalam momentum politik kemarin beberapa kali memposting dukungan terhadap salah satu calon dan partai politik peserta pemilu, bahkan menjadikan foto profil/sampul dari salah satu partai politik peserta pemilu, yang sampai saat ini masih terpajang. Dimana dalam postingan-postingannya tersebut ada gambar foto dari bakal calon Gubernur Sulawesi Utara berinisial SK beserta lambang dari salah satu partai politik peserta pemilu.
2. Pada media sosial yang bersangkutan juga terdapat rekaman dan postingan proses tes wawancara saat seleksi Panwascam, yang seharusnya hal tersebut adalah rahasia, tidak boleh direkam dan dipublikasi secara umum.
3. BB alias Bambang (Panwascam Dumoga); Merupakan mantan penyelenggara Pemilu Pileg Pilpres tahun 2024 (Panitia Pemilihan Kecamatan Dumoga) yang pada saat sedang menjabat, yang bersangkutan mengundurkan diri sebagai Penyelenggara dengan alasan yang tidak jelas
4. ALT alias Abdul (Panwascam Dumoga), Teridentifikasi sebagai Perangkat Desa Siniyung yang masih aktif dan tidak mengundurkan diri sampai pada hari pelantikan, sebagaimana ketentuan Undang-Undang.
5. LK alias Livi (Panwascam Dumoga Utara), teridentifikasi pernah menjadi saksi partai tertentu pada saat Pemilu lalu.
Perihal tersebut, masyarakat mempertanyakan INTEGRITAS dari Bawaslu Kab. Bolaang Mongondow dalam proses rekruitmen penyelenggara Pilkada tahun 2024.
Hal ini telah mencoreng nama baik demokrasi di NKRI, dan perlu diseriusi oleh jajaran penyelenggara pemilu di atasnya serta ada perhatian khusus dari lembaga DKPP.
Tevri-ST
