Cilegon – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengajak kepada para guru untuk menjadikan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Cilegon.
Hal itu disampaikan Helldy saat menghadiri acara Peringatan HUT IGTKI-PGRI ke-74 di Gedung Serbaguna Al-Khairiyah Kota Cilegon, Kamis (30/05/2024).
"Menjadi guru TK bukan hal yang mudah, harus sabar dan ikhlas. Jadi, saya minta kepada guru-guru TK untuk tetap sabar dan jangan lelah dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak," kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Menurut Helldy, pendidikan anak usia dini sebagai dasar untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
“Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi. Saya berharap para guru dapat memberikan pengajaran yang baik kepada anak-anak. Tingkatkan keikhlasan, sebab mengajar anak-anak ini lebih sulit dari pada mengajar anak yang sudah SD (Sekolah Dasar) ataupun SMP (Sekolah Menengah Pertama),” tuturnya.
Helldy juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya peringatan HUT IGTKI-PGRI ke-74 Tingkat Kota Cilegon.
"Semoga kedepan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Cilegon dapat terus berkembang, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan Indonesia," ungkapnya.
Bunda PAUD Kota Cilegon, Hany Seviatry mengucapkan selamat HUT IGTKI Ke-74 untuk segenap jajaran IGTKI Kota Cilegon dan berharap semakin berusia ke-74 tahun, IGTKI semakin dewasa dan sejahtera.
"Semakin berusia ke-74 tahun, insyaallah IGTKI makin dewasa, anggota makin sehat dan makin sejahtera dan dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak semakin berkualitas lagi. Mereka telah memberikan dedikasi yang terbaik buat anak-anak kita memberikan kerja keras dan kerja yang tulus dalam mendidik anak-anak kita," ungkapnya
Sementara, Ketua IGTKI Kota Cilegon, Sholatul Hayati mengatakan, acara perayaan HUT IGTKI ini adalah agenda rutin tahunan.
"Tahun ini perbedaannya dihadiri 700 guru TK dari 8 Kecamatan dan 120 mahasiswa dari UNIVAL dan di hadiri oleh Walikota Cilegon, Bunda Paud, Pokja Cilegon, Ketua IGTKI Propinsi Banten, GOW dan kegiatan ini disuport oleh kepala dinas pendidikan kota Cilegon," kata Sholatul.
Selain itu, dalam kegiatan ini, pihaknya juga mengadakan senam bersama untuk memberikan sosialisasi kepada orang tua. Karena, anak usia itu selalu ditekankan untuk membaca, menulis dan berhitung.
"Sedangkan faktor dari cara kerja otak itu adalah yang paling utama adalah dari motorik nya, kalo motorik nya bagus maka cara kerja otak nya akan optimal, kalo motorik nya bermasalah maka cara kerja otak juga akan berpengaruh. Sehingga, faktor utama yang harus dilakukan itu adalah uji kinestetik, dari motorik ini akan membuat anak-anak lebih menarik karena hal hal yang berkaitan dengan gerak harus ada keterkaitan dari anak maka dari guru nya dulu yang harus menguasai, maka diadakan senam anak usia dini senam itu ada senam tanpa alat dan senam dengan alat kinestetik," ucapnya.
Sholatul Hayati berharap melalui peringatan HUT IGTKI-PGRI tersebut, para guru TK dapat semakin semangat dan maju dalam memberikan stimulasi yang baik kepada anak-anak usia dini.
"Anak-anak adalah generasi penerus untuk tahun 2045. Jadi, kita akan terus meningkatkan nilai keagamaan, moral dan aspek pengembangan lainnya. Sebab, pendidikan anak usia dini ini merupakan dasar untuk hal itu," katanya.
Vie-ST
