Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu yang datang menyaksikan secara langsung lomba permainan rakyat dan tari kreasi aekhula manari, mengaku bangga dan senang melihat antusias masyarakat menyaksikan pesta rakyat ini.
“Saya sangat bangga dan bersemangat melihat masyarakat saya begitu antusias mendukung kegiatan nasional ini,” katanya di Pantai Gu’u Sirombu, Kamis (23/05/2024).
.jpeg)
Ia mengatakan, Festival Pesona Aekhula ini sangat berdampak positif, selain mempromosikan potensi pariwisata, budaya dan kesenian lokal juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Geliat ekonomi rakyat itu berputar cepat ketika ada kegiatan ini,” ujarnya.
Bupati berharap, dengan kemasan dan ragam kegiatan yang dihadirkan, kedepannya akan lebih ditingkatkan agar memikat minat wisatawan luar Nias Barat untuk berkunjung.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Nias Barat Sozanolo Daeli, sebelum pelaksanaan lomba, mengatakan lomba hari ini memasuki babak final untuk semua jenis lomba. Pasalnya beberapa hari lalu telah dilaksanakan kurasinya.
Ia berpesan agar semua peserta lomba mengikuti aturan dan mengedepankan sportivitas.
Selain itu, untuk teknis pelaksanaan lomba akan tetap berpedoman petunjuk dan teknis (jukmis) dan dewan juri.
“Ini pesta rakyat, maka kita harus memberikan dan menerima hasil yang diraih, apapun keputusannya, itu yang terbaik bagi kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, Firman Gulo selaku mewakili Panitia dan juga mewakili dewan juri mengatakan, untuk pesilat agar tetap menjaga inti dari sebuah pencak silat, karena pencak silat memiliki nilai luhur dari pencak silat tersebut.
Menurutnya silat itu ada dua jenis, yakni pencak silat festival dan pencak silat pertandingan. Dimana setiap perguruan memiliki ciri khas masing masing perguruan pencak silat.
Untuk lomba kali ini, tambahnya, panitia akan melihat setiap peserta yang permainnya paling baik, dan nantinya akan dibina dan dijadikan wakil Nias Barat di event di tingkat Provinsi dan event lainnya.
Sementara peserta lomba yang menjadi juara pencak silat hari ini, akan menunjukkan penampilan mereka pada acara penutupan FPA 2024 tanggal 26 Mei mendatang.
Sedangkan lomba grand final tari tradisional dan tari kreasi, yang diikuti sekitar 15 sanggar tari yang berada di Nias Barat dan juga dari daerah sekitar pulau Nias.
Untuk pemenang lomba tari dan stand terbaik akan diumumkan pada hari terakhir tanggal 26 Mei mendatang.
(UT)
