Tidak transparan dan adanya dugaan Penyelewengan Anggaran Dana Desa, terbukti tidak adanya Papan Info Grafis di kantor desa, disinyalir kegiatan ataupun program desa batu lokong tahun 2023 Fiktif.
Dan di duga, semua anggaran dana desa tahun 2023 diserahkan ke Kades dan mantan Sekdes berinisial M, yang sekarang menjabat sebagai Kaur, semua pengeluaran dari mantan Sekdes, karena ketidaktahuan nya bendahara, dan diduga bendahara hanya menerima Persen,dan semua tidak sesuai dengan tupoksinya.
ATK (Alat Tulis Kantor)serta pemeliharaan Wifi dipegang sama mantan sekdes yang sekarang menjabat menjadi Kaur berinisial M.
Saat awak media mengkonfirmasi Plt Kepala Desa Batu Lokong tertanggal 8 Mei 2024 melalui Via Whatsaap, Plt Kepala Desa tidak menjawab dan membalas konfirmasi awak media, di duga Plt Kades menyembunyikan dan menutup nutupi.
Meminta kepada Bapak Plt Bupati Deli Serdang, Kepala Inspektorat, Dinas PMD, Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, serta Tipikor Polresta Deli Serdang untuk Menindak Dan Memeriksa serta Memproses Bendahara Desa Batu Lokong dan Mantan Sekdes M yang sekarang Menjadi Kaur, yang telah melanggar UUD No 31 Tahun 1999 tentang tindak Pidana Korupsi serta UUD No14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,dalam hal ini adanya Kerugian Negara.
(Tim)
