Demikian dikatakannya usai meninjau Puskesmas Bandar Khalipah dan memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 150 warga Deli Serdang di Puskesmas tersebut, Selasa (7/5/2024).
Program berobat gratis rawat jalan itu hanya ada di Kabupaten Deli Serdang Dan sebenarnya Dinas Kesehatan Deli Serdang yang mensubsidi untuk obat-obatan nya. Ya tapi jujur aja kita gak berharap seperti itu, kita berharap pemerintah kabupaten/kota mau menganggarkan tambahan dana lagi Rp136 miliar," ujar pria yang akrab disapa Dokter Aci tersebut.
Lebih lanjut dr. Aci juga mengatakan jika tahun depan ada tambahan Anggaran, maka dinas bisa membiayai warga yang ada Kabupaten Deli Serdang dan lainnya yang belum masuk Kartu Indonesia Sehat.
Karena tahun ini kita hanya mampu mensubsidi sampai Rp98 miliar. Jadi kita kurang anggaran Rp136 miliar lagi. Mudah-mudahan tahun depan seluruh warga kita bisa berobat gratis. Misal di Kecamatan Percut ini tinggal sedikit lagi sudah masuk Medan. Jadi timpang, orang Medan sana gak punya kartu udah bisa berobat dia. Di kita belum," katanya.
Jika tahun depan digelontorkan Rp136 miliar dan ditambah Rp98 miliar, maka hampir Rp250 miliar anggaran yang ada. "Kalau sudah segini anggarannya, maka semua warga bisa berobat aman. Jadi gak pusing kepala lagi kita," sebutnya.
Selain itu dokter penyakit dalam tersebut juga berharap lebih banyak lagi warga yang peduli dan peka dalam ikut menyukseskan program ini. "Termasuk kepala puskesmas ini, saya harapkan bisa punya group WA dan berkoordinasi dengan kepala dusun agar program ini berjalan baik," harapnya.
Ia juga optimis, kalau Bupati Deli Serdang ke depan fokus membantu masyarakat, harusnya program tersebut bisa terealisasi.
Kalau Bupatinya punya perhatian penuh untuk itu pasti bisa. Anggaran Rp4 triliun kan bisa alokasikan Rp250 miliar untuk itu. Konsekuensinya ya memang ada. Tidak banyak perjalanan dinas dan lainnya. Ya, kalau saya memang itu untuk warga ya kasihkan aja," ucapnya dr Aci".
(Hartono)
