Turut hadir, Kepala Dindikbud Kota Cilegon yang diwakili oleh Kepala Bidang Dindikbud Kota Cilegon, Suhanda, Kepala SMP Negeri 1 Cilegon, Hj. Reny Damayanti, S.Pd.,M.Pd, Komite SMP Negeri 1 Cilegon, Bayu Penatagama serta Dewan guru, orang tua wali murid dan siswa siswi SMP Negeri 1 Cilegon.
Kegiatan tasyakuran tersebut, dirangkai dengan pengalungan medali, pemberian sertifikat penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi dan ajang pentas seni sehingga acara berjalan dengan sangat meriah serta mendapatkan apresiasi dari Kepala Bidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.
Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Cilegon, Suhanda mengapresiasi penyelenggaraan tasyakuran siswa siswi kelas IX SMP Negeri 1 Cilegon. Selain itu, ia juga berpesan, kepada siswa siswi untuk terus semangat belajar dan melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya.
"Dalam sambutan tadi saya mengatakan bahwa setelah meraka lulus dari SMPN 1 ini tidak ada anak satupun yang tidak bersekolah mereka harus melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi," katanya.
"Raihlah cita-cita yang sudah kalian impikan bangun ilmu dan pastikan kalian nanti kedepan menjadi anak-anak kebanggaan untuk orang tua kalian, sekolah dan untuk kota Cilegon tercinta ini," sambungnya.
Sementara itu, Bayu Penatagama selaku Komite SMP Negeri 1 Cilegon menyampaikan bahwa tasyakuran ini merupakan acara rutinitas dilaksanakan ketika anak-anak sudah tiga tahun bersekolah untuk dikembalikan kepada orang tua untuk dilanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu, Bayu juga mengatakan bahwa acara tasyakuran ini telah didukung penuh oleh orang tua murid dan tidak ada kaitan dengan persoalan anggaran-anggaran sekolah dan sebagainnya. Semua adalah partisipasi dari orang tua murid dan ini sesuai regulasi dari kementerian bahwa masyarakat atau orang tua murid boleh berpartisipasi selama itu menjadi dasar dasar sesuai dengan regulasi yang ada.
"Dan Alhamdulillah SMP Negeri 1 Cilegon semuanya memberikan partisipasi bahkan ada beberapa siswa yang yatim atau Duafa kami bebaskan untuk tidak membebankan kepada mereka tapi mereka ikut bersama sama agar kegembiraan dan rasa syukur ini mereka rasakan bersama," ungkapnya.
"Kitakan sedang mengusung pendidikan karakter. Ketika berbicara karakter maka kita yang dikedepankan ini adalah suatu bentuk ungkapan terimakasih kasih, rasa syukur dan memohon maaf kepada guru guru yang mungkin dalam tiga tahun ada kesalahan dan begitu pun guru ingin meminta maaf kepada anak anaknya, kepada orang tua nya yang mungkin dalam pendidikan ada kesalahan inilah karakter yang kita bangun dan Inilah pendidikan sesungguhnya dan proses ini adalahlah sesuatu hal yang normatif dan memang menjadi program kami," tutupnya.
Sementara, Hj. Reny Damayanti, S.Pd.,M.Pd Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cilegon menyampaikan bahwa tahun ini, ada 235 siswa siswi kelas IX SMP Negeri 1 Cilegon yang telah dinyatakan lulus 100% dan 38 siswa siswi yang berprestasi.
"Alhamdulillah hari ini kita menyelenggarakan acara Tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur bahwa siswa siswi kelas IX SMP Negeri 1 Cilegon telah melaksanakan ujian sekolah selesai dengan baik semuanya dan nilai-nilainya pun bagus-bagus," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada siswa-siswi yang berprestasi guna mensuport mereka untuk menggapai asa dan harapan mereka menuju ke jenjang yang lebih tinggi.
"Untuk yang berprestasi ada 38 siswa siswi, kita kasih apresiasi penghargaan walaupun hanya selembar kertas dari sekolah tapi itu berharga bagi mereka," ujarnya.
Reni berpesan kepada siswa agar terus giat belajar guna menggapai cita-cita.
"Tantangan kedepan masih panjang dan berat jadi harus mempersiapkan diri dengan terus giat dan gigih belajar, karena sukses itu hanya bisa diraih melalui giat dan gigih nya belajar. Jangan pernah takut untuk melangkah dan jangan pernah putus harapan, gapai lah cita-cita mu setinggi mungkin," tutupnya.
(Vie)
