"Kami ingin membantu aparat kepolisian secara nyata, dengan menyebarluaskan poto terduga GOMPAR sebanyak 5.000 eksemplar yang di sebarkan di seluruh penjuru kota Tanjungbalai dan kabupaten Asahan. Jika ada warga yang melihat si GOMPAR , silahkan melapor melalui Kita dengan menghubungi nomor kontak yang tertera, atau langsung ke petugas POLRES ASAHAN.
Seperti yang diketahui, melalui laman media sosial Instagram milik polres Asahan, Beberapa waktu yang lalu, aparat kepolisian dari POLRES ASAHAN terlihat mendatangi kediaman milik GOMPAR. Dalam caption postingan tersebut di narasikan bahwa polisi sedang mencari si GOMPAR.
Atas dasar itulah, kami berniat ingin membantu aparat agar menemukan gompar secepatnya, makanya kami bantu dengan menyebarkan poto si GOMPAR ini ke berbagai penjuru Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan, mulai dari kedai kopi, pasar, cafe, serta tempat-tempat umum. Terang Ridho.
Ridho mengatakan, bahwa nama si GOMPAR ini ada didalam 2 Dakwaan kasus besar Narkotika. Namun, sampai saat ini si GOMPAR ini tak juga ditangkap oleh polisi. "Itulah Saktinya si Gompar ini."
"Bahkan, menurut informasi yang kami himpun, beberapa waktu yang lalu diketahui Narkotika jenis ekstasi milik gompar juga beredar di lokasi Tempat Hiburan malam (THM) milik hotel Suranta Permai". Namun, si GOMPAR belum juga dapat ditangkap, jelas Ridho Lagi.
Ridho Berharap, semangat juang Pemberantasan Narkotika tidak hanya sebatas jargon saja. "Jangan yang kecil-kecil dihantami, tapi yang besar-besar terkesan dipelihara, kita tunggu bukti nyata dari Aparat dengan menangkap Si Gompar ini.
(SDS)
