"Dinas Kesehatan Bengkalis melakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan 408 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bengkalis prima sebelum jadwal keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji 1445 H/2024 M"
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Ermanto, SKM, MKM melalui Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P), Irawadi, SKM, MPH mengatakan saat ini seluruh JCH sudah dilakukan pemeriksaan dan pemberian vaksin meningitis.
Seluruh Jemaah Calon haji ( JCH ) sudah memasuki tahap pemeriksaan risiko kesehatan (Riskes), tahap ketiga untuk menentukan apakah JCH layak terbang atau tidak.ujarnya Kabid (06/05/24),
 |
Dikatakan Kabid lagi, resiko penting untuk dilakukan seluruh JCH, dilakukan secara bertahap. Risiko pertama pemeriksaan kesehatan secara umum terhadap JCH oleh Petugas Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM), kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan organ seperti jantung dan lain-lain.
Risiko kedua untuk JCH adalah penentuan istithaah kesehatan JCH dari aspek kesehatan fisik, mental yang diukur dengan pemeriksaan, Sehingga JCH bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam.
Terhadap JCH yang memiliki rentan sakit yang pernah dirawat karena cuci darah, jantung HBA1C atau cek gula darah di atas 11 dilakukan upaya pelatihan sebelum keberangkatan.jelas Irawadi.
(Rzl)
