Kegiatan penentuan titik nol ini dipimpin langsung Kepala Desa Rigangan 1 Herto dan didampingi perangkatnya, ikut hadiri BPD, Camat Kelam Tengah, Babinkamtibmas, Pendamping Desa serta tokoh masyarakat.
Kades Rigangan 1 Herto menyampaikan bahwa, pembangunan Jalan Usaja Tani (HUT) merupakan respons atas permintaan langsung dari warga desa, terutama para petani. Usulan tersebut telah lama, dan kini berkat Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024, impian itu mulai menjadi kenyataan.
"Kami berharap dengan dibukanya JUT, perekonomian warga dapat mengalami peningkatan, langkah ini diharapkan akan membuka akses yang lebih lancar bagi para petani menuju lahan produksi mereka, yang selama ini terhambat oleh akses jalan yang sulit," ungkap Herto.
Camat Kelam Tengah, Salianudin, SH, melalui Kasi Pemerintahan Randi Suwandi, SE, menambahkan bahwa, pembangunan JUT adalah langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan jalan yang lebih baik, proses pengangkutan hasil panen menjadi lebih efisien, mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan.
"Dana Desa yang digelontorkan tidak hanya sekadar angka di atas kertas, melainkan menjadi instrumen nyata untuk membahagiakan warga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ungkap Randi Suwandi.
Dengan dibangunnya JUT, harapan akan masa depan yang lebih cerah tergambar jelas di depan mata. Petani tidak hanya akan merasakan kemudahan dalam aktivitas sehari-hari, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan mereka. Semoga pembangunan ini berjalan lancar tanpa kendala, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh seluruh warga desa Rigangan 1, tutupnya.
(Ilpitar)
