Rapat yang digelar di ruang kantor Aliansi LSM Bengkulu Utara yang membahas terkait pemberitaan adanya dugaan Dana Pinjaman yang ditransfer masuk melalui rekening pribadi Ketua aliansi LSM Bengkulu Utara yang tidak jelas dan tidak transparan realisasi nya, sehingga terjadi pro dan kontra beberapa media yang tergabung dalam aliansi Bengkulu Utara.
Kordinator wilayah Media Online TEROPONG PUBLIK.CO.Id, Hendra Gunawan menjelaskan, "dugaan ke tidak transparanan yang di lakukan oleh ketua Aliansi LSM Bengkulu Utara Bapak Syahril ini hanyalah miskomunikasi, karena dari hasil rapat yang digelar, bahwasanya Dana tersebut sudah di bagikan kepada para pimpinan media online yang tergabung dalam media center aliansi LSM Bengkulu Utara dengan sistem Titipan baik yang sekarang masih tergabung di media center Aliansi Bengkulu Utara atau bahkan ada beberapa orang yang telah menyatakan keluar dari media center Aliansi Bengkulu Utaran yang jelas di kwitansi yang ditandatangani dan cap basah oleh setiap pimpinan media tersebut, dengan jumlah pinjaman yang di terima setiap masing masing media berpariasi." Jelas Gunawan.
"Jadi adanya dugaan tidak transparan dari rekan-rekan media center yang tergabung dalam organisasi aliansi LSM Bengkulu Utara, adalah hal wajar, karena memang kita belum melakukan rapat tersebut, memang sebelumnya ketua aliansi sudah merencanakan akan mengelar rapat seperti hari ini kita laksanakan yakni sesudah Lebaran atau aktifnya kembali jam kantor, untuk memaparkan terkait Dana yang masuk ke aliansi LSM dan apa saja pengeluaran nya," Kata Gunawan.
Gunawan Meneruskan, "Dari Hasil Rapat hari ini sudah di putuskan bahwa kami Pimpinan media online yang tergabung Akan tetap melanjutkan Program Aliansi kedepannya, terkhusus yang terkait publikasi kesetiap desa yang sudah melakukan MOU dengan media center Aliansi LSM yang bernaung di bawah organisasi Aliansi LSM kabupaten Bengkulu Utara, kami akan berpedoman dari musyawarah hari ini Senin 15 April 2024." Tutup Gunawan.
Hasil Rapat Media yang masih tergabung di Media center Aliansi Bengkulu Utara. Senin tanggal 15 April 2024.
1. Rekening Pembayaran publikasi media atas nama Hendra Gunawan, Rekening dibuat baru tidak digabung untuk kepentingan pribadi Hendra Gunawan, ATM dan Buku Rekening di pegang sekretaris dan tidak boleh di beritahukan PIN ATM.
2. Pencairan setiap bulan harus berdasarkan kesepakatan bersama
3. Setiap tanggal 28 Ahir bulan wajib melaporkan terkait keuangan publikasi.
4. Resi bukti transfer dari desa-desa wajib di publikasikan ke grup.
5. Setiap pembagian uang publikasi dikeluarkan 30% untuk aliansi.
6. Setiap rillis publikasi akan disampaikan oleh ketua divisi (ketua media center) dan setiap media wajib menaikkan berita yang telah dikirim.
7. Apabila tiga kali tidak menaikkan rilis yang telah disampaikan dengan alasan yang tidak jelas dianggap mengundurkan diri dari media center Aliansi Bengkulu Utara.
8. Setiap media bersedia di utus untuk melakukan liputan apabila ada permintaan atau permohonan dari desa.
9. Tidak ada lagi media (yang tergabung dalam media center Aliansi) yang mengambil publikasi ke desa-desa selain publikasi melalui MOU Media center Aliansi Bengkulu Utara.
10. Apabila diperoleh informasi bahwa ada media yang tergabung dalam media center Aliansi Bengkulu Utara mengambil atau meminta publikasi di luar MOU maka akan diberikan sanksi yakni tidak akan dibagikan dana publikasi yang ada di aliansi.
11. Pembagian Dana publikasi akan dibagi rata setelah dipotong 30%.
"Dari Hasil rapat tersebut di atas diharapkan instansi terkait khususnya para kepala desa tidak lagi ragu atas pertanggung jawaban SPJ yang di Butuhkan". Tambahnya
(Metri)
