Untuk menghibur para pemudik yang tengah kelelahan, pihak pelabuhan menggelar Festival Kuliner Arus Mudik 2024. Selain live music, acara juga dimeriahkan dengan melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjual berbagai jajanan dan oleh-oleh.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Didin S Maulana, mengungkapkan kebanggaannya terhadap partisipasi UMKM dalam festival tersebut. Dia yakin pelibatan pelaku UMKM dalam festival tersebut bisa meningkatkan pendapatan bagi usaha kecil.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pelindo yang sudah melibatkan pelaku UMKM. telah mengkurasi dan memilih UMKM yang berizin dan bersertifikat halal untuk berpartisipasi dalam festival kuliner ini," ujar Didin.
Menurutnya, sebanyak 43 UMKM terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka membuka stand selama 24 jam non-stop sampai dengan arus mudik tuntas. Untuk sementara, pihak penyelenggara memprioritaskan stand kepada UMKM yang berada di wilayah Kecamatan Ciwandan.
"Kami menegaskan bahwa mereka dapat berpartisipasi secara gratis dalam acara yang dimulai sejak Kamis (4/4) hingga hari Lebaran ini," tambah Didin.
Dia berharap momentum mudik di Pelabuhan Ciwandan dapat meningkatkan perekonomian warga. Apalagi ada inovasi yang menggandeng masyarakat sekitar, terutama pelaku UMKM.
"Kolaborasi antara ASDP Merak, Pelindo Ciwandan dan Pemerintah Kota Cilegon ini perlu terus dijaga. Bahkan kalau bisa terus menerus tidak hanya pada momentum mudik," harapnya.
Sementara itu Ma'ruf, salah seorang pelaku UMKM mengaku bersyukur dapat berpartisipasi dalam festival tersebut. Dia berharap pada momentum arus mudik ini dapat meningkatkan omzet penjualannya di Pelabuhan Pelindo.
"Sekarang alhamdulillah sudah diatur sedemikian rupa sehingga diharapkan pedagang juga bisa lebih tertib. Keuntungan juga diharap bisa meningkat," harapnya.
Festival Kuliner Arus Mudik 2024 di Pelabuhan Pelindo Ciwandan tidak hanya menawarkan kenyamanan dan hiburan bagi para pemudik. Para pemudik juga akan dilayani dengan fasilitas penunjang yang lengkap di pelabuhan, termasuk WC umum dalam jumlah yang memadai, mushola, ruang menyusui, playground, dan ruang tunggu. (Vie/Admin)
