Pemalang - Kabupaten Pemalang memiliki potensi sumber air berupa mata air yang tersebar di beberapa tempat.
Melansir dari dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pemalang Tahun 2024, bahkan beberapa sumber mata air yang selama ini telah dimanfaatkan oleh PDAM, untuk memenuhi hajat hidup masyarakat Kabupaten Pemalang.
Mari kita lihat Sumber mata airnya dimana saja :
a) Mata air Telaga Gede yang
terletak di Desa Sikasur/Desa Persiapan Sodong Basari Kecamatan Belik, debit 1200 Lt/detik, dimanfaatkan 400 Lt/detik, kondisi tidak terpengaruh musim.
b) Mata Air Moga lokasi di Desa
Moga Kecamatan Moga dengan debit maksimal 750 Lt/detik dimanfaatkan 200 Lt/detik.
c) Mata Air Sumur Wadon Desa Kecepit Kecamatan Randudongkal debit maksimal 200 Lt/detik dimanfaatkan 20 Lt/detik.
d) Mata Air Suci di Desa Gendoang Kecamatan Moga
debit maksimal 150 Lt/detik
dimanfaatkan 10 Lt/detik.
e) Mata Air Cipete di Desa
Gendoang Kecamatan Moga
debit maksimal 75 Lt/detik
dimanfaatkan 35 Lt/detik.
f) Mata Air Cipanas Desa
Gambuhan Kecamatan Pulo-
sari debit maksimal 75 Lt/detik dimanfaatkan 37.50 Lt/detik.
g) Mata Air Si Cipluk Desa
Gambuhan Kecamatan Pulo-
sari debit maksimal 30 Lt/detik dimanfaatkan 7.50 Lt/detik.
h) Mata Air Bulakan Desa
Gambuhan Kecamatan Pulo-
sari debit maksimal 32 Lt/detik dimanfaatkan 20 Lt/detik.
i) Mata Air Kemiri Dukuh
Sodong Desa Sikasur Kec
Belik debit maksimal 30 Lt/detik dimanfaatkan 20 Lt/detik.
j) Mata Air Kebanggan di Desa
Kebanggan Kecamatan Moga
debit Maksimal 300 Lt/detik
dimanfaatkan 150 Lt/detik.
Selanjutnya sebagai informasi lainnya bahwa Air Tanah/Sumber air tanah di Kabupaten Pemalang dapat di klasifikasikan ke dalam 2(dua) jenis, yaitu:
a) Air Tanah Dangkal yang tersebar di seluruh wilayah
Kabupaten Pemalang, pada
daerah dekat pantai (kualitas
kurang baik karena bersifat
payau), ketersediaan air tanah
dangkal sangat dipengaruhi air
hujan.
b) Air Tanah Dalam berupa
Cekungan Air Tanah (CAT), terdapat 2 (dua) CAT yaitu
CAT Bumiayu meliputi sebagian wilayah Kecamatan Pulosari, Moga, Warungpring dan Randudongkal, sedangkan CAT
Pekalongan - Pemalang meliputi daerah Pantura Pemalang sampai dengan sebagian wilayah Kecamatan Bodeh dan Bantarbolang.
Selanjutnya dalam upaya bersama menjaga keberlangsungan sumber mata air daerah kita, tentunya kita sebagai masyarakat yang baik perlu melakukan berbagai langkah agar sumber air tersebut tetap terjaga, dengan melakukan kegiatan seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah yang baik, dan pengawasan aktif terhadap kegiatan yang dapat mencemari mata air.
Langkah ini bisa diambil sebagai respons agar tidak terjadi meluasnya kerusakan lingkungan yang mengancam keberadaan sumber mata air yang ada.
Menjadi penting rasanya bagi kita semua untuk menjaga dan merawat sumber mata air, serta mengajak teman-teman dan masyarakat sekitar untuk terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga sumber mata air dapat ditanamkan sejak dini dalam diri dari generasi ke generasi.
"Mari kita jaga sumber mata air kita, untuk keberlangsungan kehidupan kita yang lebih baik".
(Eko B Art)