-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Mager Umbanua Doa Bersama Dibatas Kampung, Iringi HUT Desa Kaima ke 254

    Admin
    Wednesday, April 10, 2024, 01:02 WIB Last Updated 2024-04-09T18:02:47Z

    PJ.Hukum Tua Desa Kaima  Anggraini Dompas.S.STP. Kauditan Kabupaten Minahasa Utara
    Kabupaten Minahasa Utara, - Hari ulang Tahun Umbanua ( Desa) Kaima ke 254 tahun yang di gelar pada hari ini Senin ( 8/4/2024), di balai desa berlangsung Hikmat, dikarenakan diawali dengan Upacara Adat Doa di batas kampung ( Pasela ) dengan bahasa Minahasa Tonsea mager Umbanua oleh lembaga adat Wanua kaima yang dipimpin ketua Yosi Wuisan didampingi para sesepuh Tonaas.


    Kegiatan ini di awali dengan Doa oleh para tokoh agama yang tergabung dalam badan Kerja sama Antar Umat beragama ( BKSUA ) desa kaima.


    Sementara itu arak- arakan lembaga adat ke tempat Pasela batas kampung diikuti pemerintah desa perangkat desa, tokoh agama, BPD dan diramaikan tari kabasaran SD Karegesan.


    Ketua lembaga Adat Yosi Wuisan mengatakan upacara adat dan doa bersama dibatas kampung tujuannya agar desa kaima ini terhindar bencana alam.

    Suasana musyawarah lembaga Adat Umbanua Kaima

    “Doa bersama ini digelar Agar masyarakat Wanua Kaima bole terhindar dari segala musibah dan desa kaima selalu akan diberkati Tuhan. kami berjalan ke tempat lokasi batas Pasela kampung mulai dari timur Utara barat selatan dan singgah ke makam waruga pendiri Wanua Kaima dan terakhir berdoa di tempat batu dimna pada zaman dahulu dipercaya sebagai tempat berkomunikasi dengan Sang pencipta” terang Wuisan kepada awak media


    Hal senada dikatakan Ketua panitia HUT desa kaima Frangky Katuuk saat ditemui awak media menjelaskan tujuan Kegiatan ini adalah. Meningkatkan sportifitas dan menjalin hubungan kerjasama antar anggota masyarakat dan

    Memeriahkan HUT Desa sebagai hari bersejarah bagi Desa Kaima.


    Dalam kegiatan ini turut hadir tokoh agama BKSUA, LPM, lembaga adat dan hukum tua desa kaima serta masyarakat.

    (Tevri/Admin) 

    Komentar

    Tampilkan