Langsa, - ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Langsa, mengapresiasi Satpol PP dan WH Kota Langsa terkait pengerebekan lokasi prostitusi online di Gampong Jawa, kecamatan setempat.
Hal itu disebabkan Ketua YARA Langsa Haji A Muthallib kepada wartawan, Jumat 5 April 2024.
Muthallib menyebutkan "patut kita apresiasi, karena dibulan penuh berkah ini atau bulan Ramadhan, Saat Pol PP dan WH Langsa berhasil bongkar tempat mak siat itu," ujar Muthalib.
Pengacara itu mengatakan, beberapa hari terakhir ini sempat viral di media sosial dan menjadi bincangan di kalangan masyarakat Langsa Provinsi Aceh, ujar Mantan Wakil Ketua PWI Aceh.
"Semoga kedepannya kinerja Salpol PP dan WH Langsa, selalu menindak pelanggar syariat Islam sesuai Qanun yang berlaku," demikian tutupnya Muthalib.
Diketahui, Satpol PP dan WH Kota Langsa menggerebek lokasi prostitusi online di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota dan mengamankan empat pelaku kejaharan di Pemko Langsa.
Kasat Pol PP dan WH Kota Langsa, melalui Kabid Linmas, Rizky Julianda bersama Danton WH Heri Iswadi, kepada sejumlah Wartawan Jum'at, 5 April 2024, mengatakan penggerebekan ini setelah beredarnya video terkait lokasi prostitusi onlie, lalu Kasat Pol PP dan WH memerintahkan tim dilapangan untuk melakukan penyelidikan dengan serius.
"Atas perintah itu, saya langsung memerintah pleton WH untuk melakukan penyelidikan," ujar Rizky kepada wartawan, Jumat 5 April 2024.
Kemudian, dari hasil penyelidikan terkait video viral prostitusi online itu, akhirnya pada Kamis 04 April 2024 sekira pukul 23.00 WIB dengan di backup Satreskrim Polres Langsa melakukan penggerebekan di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
"Hasil penggerebekan itu Kita dapati diduga pelaku yang terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki dengan inisial D (27), DS (29) warga Gampong Jawa, SF(39) warga Gampong Kemuning Hulu, Aceh Timur dan EM (20) warga Gampong Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat," ujarnya.
Lanjut Riszy, keempat orang yang diduga pelaku prostitusi online itu kini diamankan di Kantor Satpol PP dan WH Kota Langsa, guna proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.
(Fadly P.B/ST)
