Delapan Serdang Satu,– Jelang musim Pilkada yang akan diselenggarakan diakhir tahun 2024, sejumlah nama mulai muncul ke publik untuk berjuang merebut hati masyarakat untuk menjadi orang nomor 1 (satu) dikabupaten Deli Serdang
Melihat fenomena tersebut beberapa tokoh pemuda bahkan tokoh agama dan masyarakat mulai memberikan tanggapan dan kriteria siapakah yang layak untuk menjadi pemimpin di Deli Serdang , diantaranya Ketua FSPTN (Federasi Serikat Pekerja Transportasi Nusantara) OK Alamsyah Putra, S Pd,
Dalam tanggapannya beliau berharap Pemimpin Deli Serdang adalah orang yang perduli dan mencintai Deli Serdang bukan sekedar ingin merebut kekuasaan.
" Kita berharap pemimpin Deliserdang kedepan adalah orang orang yang benar benar mencintai Deli Serdang secara utuh, sehingga memilki tanggung jawab lebih untuk menjaga dan memakmurkan masyarakat deli serdang, bukan menjadikan deli serdang ini hanya sebagai bahan pemenuhan syahwat politik dan kekuasaan belaka ". Tegas OK Alamsyah Putra S Pd di Bandara Kualanamu., Minggu (21/04/2024)
Masih menurut OK Alamsyah," Segala potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada d deliserdang di optimalkan secara maksimal demi kemakmuran masyarakat deli serdang bukan malah sebaliknya segala potensi yang ada malah memperkaya pribadi atau golongan tertentu ditambah lagi bukan masyarakat deli serdang," sambungnya lagi.
Ditempat terpisah Sekretaris Pemuda Kreatif Djinggoe Revolusi Deli Serdang Ryan Nanda Satria juga turut memberikan tanggapan tentang Fenomena Pilkada yang mulai memanas,
" Kita butuh pemimpin yang pandang kebawah bukan Keatas, karna kita butuh pemimpin yang lebih memperhatikan rakyat bukan eksekutif serta pemimpin baru yang jauh lebih baik dari pemimpin sebelum nya, " ucap Ryan.
Dan masyarakat bosan dengan pemimpin yang itu itu aja. Deli serdang ini bukan Kerajaan yang pemimpin nya harus dari keluarga yang itu itu aja.
"Kami butuh pemimpin yang lebih mengerti dan perduli terhadap rakyat kecil bukan yang berpihak pada pengusaha ". Ujara Ryan Nanda Satria,SH di Lubuk Pakam. (Hartono/Admin)