"Antusias masyarakat untuk mendapatkan layanan ini sangat tinggi melebihi target, di Puskesmas Purwoharjo kami alokasikan 100 akseptor namun pendaftar sudah mencapai 102 orang," terang Mu'minun didampingi Kabid KBPP Waluyo.
Kegiatan berlanjut dan dipantau oleh Ketua Pokja Pelayanan KB BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Agus Pujiyanto, Kabid KB dan KIE DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, Yuli Arsianto.
"Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Baznas dan Dinkes Pemalang serta lintas sektor Kecamatan Comal antara lain Forkompimca, Puskesmas, PLKB, para Kades dan Lurah", tandas Mu'minun.
Dalam hal ini layanan pemasangan kontrasepsi keluarga berencana (KB) secara gratis digelar serentak di layanan kesehatan di Kabupaten Pemalang.
Pencanangan layanan KB gratis kali ini dilaksanakan di Puskesmas Purwoharjo Comal, Kamis (25/4) dan dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang Santi Rosalia.
Pada kesempatan tersebut Santi Rosalia mengatakan bahwa layanan KB gratis ini dalam rangka memeringati Hari Kartini, dan berkolaborasi dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Pemalang yang merayakan milad.
"Kami mengapresiasi Aisyiyah atas terselenggaranya kegiatan ini dan juga Dinas Sosial KB PP," kata Santi.
Selanjutnya Ketua TP PKK menyampaikan salam dari Bupati Pemalang Mansur Hidayat kepada para akseptor KB. Menurut dia (Bupati) sudah mengagendakan untuk hadir di acara namun ada kegiatan sidang paripurna DPRD yang tidak bisa diwakilkan.
"Lebih lanjut Santi Rosalia menyatakan bahwa KB merupakan salah satu cara untuk mengatur reproduksi yaitu mengatur jarak kehamilan. Dengan mengatur jarak kehamilan ini maka keluarga akan mampu menata ekonominya sehingga kesejahteraan keluarga juga meningkat", pungkasnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Ketua TP PKK, dalam hal ini ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah, Maesaroh juga mengatakan bahwa Aisyiyah telah memasuki usia ke-107 Miladiyah yaitu lahir pada 19 Mei 1917 atau apabila menggunakan tahun hijriyah maka adalah milad yang ke-110 Hijriyah lantaran didirikan pada 27 Rajab 1335 H.
"Aisyiyah hadir sebagai gerakan perempuan Islam dan komponen strategis Persyarikatan Muhammadiyah, saat ini telah memasuki abad ke dua periode ke dua dimana spirit kelahiran Aisyiyah sebagai tafsir transformatif KH Ahmad Dahlan tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam beriman dan beramal shaleh,"kata Maesaroh.
Salah satu program yang ada di Aisyiyah kata dia adalah kesehatan. Karena itu Aisyiyah peduli terhadap kesehatan masyarakat, kesehatan ibu dan anak, dari proses sebelum lahir hingga anak dan remaja lantaran hal ini akan mempengaruhi keberhasilan generasi bangsa.
"Hari ini, salah satu bentuk kepedulian Aisyiyah Kabupaten Pemalang dalam rangka memperingati Milad Aisyiyah dan spirit RA Kartini, yaitu gerakan Pelayanan KB serentak se-Kabupaten Pemalang di semua Puskesmas, bekerja sama dengan dinas terkait," pungkas Maesaroh.
(Eko B Art)
