Prosesi ibadah pemakaman Iwan yang dilakukan secara Agama Katolik itu, dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kecamatan Gomo dan Pemerintah Desa Orahili Gomo, sejumlah tokoh serta masyarakat yang begitu prihatin dan bersedih melihat kejadian ini. Keluarga besar Lanal Niaspun turut serta dan selalu mendampingi dan memberikan penguatan bagi keluarga duka, hingga peti jasad almarhum digotong dan diantarkan ketempat peristirahatan terakhir oleh personil TNI AL Nias sebagai wujud bahwa duka yang dialami oleh keluarga, merupakan Duka keluarga besar TNI Angkatan Laut dari Sabang sampai Merauke sebagaimana disampaikan oleh Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Nias melalui sambutannya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH., MH menyampaikan kata penghiburan dan meyakinkan keluarga duka bahwa pelaku akan diproses secara hukum setimpal dengan perbuatannya. Mari, keluarga menyampaikan keterangan kejadian yang bisa menguatkan untuk proses hukum selanjutnya, tetap bersabar dan tidak perlu ribut untuk menyelesaikan masalah ini , dan biarlah proses hukum yang akan berjalan dan kita yakini bahwa Tuhan akan membuka jalan. (FT)
