Limbah abu penggorengan membuat warga sesak nafas dan mengakibat alergi kulit dan gatal gatal. Semakin hari semakin bertambah parah, hingga menyesakan pernapasan baik anak anak maupun kaum orang tua, dan setiap hari nya juga warga terus menghirup abu penggorengan padi.
Tidak tahan terus menerus menahan dan menghirup abu dari penggorengan Padi, warga beramai ramai mendatangi kilang padi purnama jaya, mereka meminta agar penggorengan padi di hentikan dan di tutup, karena meresahkan warga dan mengakibat gangguan pernapasan. Tidak sampai di situ, warga juga mengembalikan kompensasi yang ingin di berikan pengusaha kilang padi purnama jaya berupa beras 4 kilo 8 ons dan 2 kaleng susu sapi.
Ironis nya, saat salah seorang warga mempertanyakan izin kilang padi Purnama jaya tersebut, pengusaha malah berang dan berbalik marah serta menantang warga dengan mengatakan,jumpai Bupati Deli Serdang ucapnya dengan nada arogansi nya.
Diminta kepada Bapak Bupati Deli Serdang, Dinas Perijinan,Kasatpol PP,Camat Beringin dan Kepala Desa Karang Anyar, agar menutup dan menghentikan aktivitas Kilang padi Purnama jaya yang meresahkan masyarakat dan di duga tidak memiliki izin.
(HTN)
