Pengembalian formulir diwakili oleh pihak keluarga, Anita Irma Tambunan dan tim kemenangan yakni Julyadi Pulungan.
Berdasarkan pantauan wartawan, tim datang sekira pukul 15.30 WIB. Tim dr Asri Ludin diterima Ketua Tim Penjaringan Golkar Deliserdang, Dharma S Purba dan lainnya
"Hari ini kami mewakili Abang kami, dr Asri Ludin Tambunan mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Deliserdang ke Kantor Golkar. Besar harapan kami Partai Golkar Deliserdang bisa menerimanya dan mengusung dr Asri Ludin Tambunan untuk maju pada Pilkada Deliserdang 2024" ujar Julyadi.
Ia juga mengatakan bahwa dr Asri Ludin Tambunan sendiri berhalangan hadir mengantarkan formulir secara langsung karena sedang berada di luar kota menjalankan tugas kedinasan.
"Makanya sebagai bentuk komitmen kami dan keseriusan kami, saya langsung datang. Besar harapan kami, Partai Golkar bisa menerima Abang saya. Karena menurut kami ia salah satu sosok yang dapat mempresentasikan anak-anak muda yang juga memiliki kepekaan sosial yang cukup tinggi sejalan dengan dengan Golkar yang tetap konsisten memberikan ruang kepada tokoh muda dengan porsi yang cukup banyak baik di pilkada maupun di pileg bagi Anak Muda," ujar Anita.
Pihaknya optimis Golkar akan mengusung pria yang akrab disapa dokter Aci tersebut. "Ini sesuai dengan keinginan Golkar yang menginginkan orang-orang muda duduk di legislatif dan eksekutif. Dan seperti kita ketahui memang anak-anak muda yang paling banyak duduk di legislatif dan eksekutif itu dari Golkar," ujarnya.
Ketua Penjaringan Golkar Deliserdang Dharma Syahputra Purba mengatakan sejak tanggal 9 April sampai penutupan penjaringan tanggal 23 April 2024, sudah ada 9 orang yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir untuk menjadi kandidat Balon bupati dari Partai Golkar Deliserdang.
Ditambahakn pria yang akrab disapa Dede Purba ini, sebelum penjaringan dibuka sudah ada tiga nama yang sudah sempat mendapatkan surat tugas dan masuk dalam bursa Calon Bupati Deli Serdang. "Dr Aci ini yang kelima yang mengembalikan berkas. Kami berharap DPP bisa menerima formulirnya. Karena keputusan bukan di kami. Melainkan di DPP Partai Golkar," katanya.
(Hartono)
