"Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa Indonesia jaga dan pelihara hasil program TMMD ini sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang, kemudian para Dansatgas agar melaksanakan evaluasi secara menyeluruh, untuk melaksanakan TMMD tahap berikutnya" tegas Letkol Inf Ade Afri Verdaniex.
“Dengan mengucap Allhamdulilah program TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2024 secara resmi saya nyatakan di tutup,” sambungnya lagi.
Komandan Upacara pada penutupan tersebut yakni Danramil 05/Ulujami Kapten Inf Heri Purnomo diikuti Satuan Korsik Pemda Pemalang, Kodim 0711/Pemalang, Lanal Tegal, Satradar 214/Tegal, Polres Pemalang, Satpol PP Pemalang, Korpri, Linmas Desa Susukan, Banser Kecamatan Comal, gabungan perangkat desa se Kecamatan Comal, Karang Taruna, dan pelajar.
Sedangkan tema TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2024 kali ini yaitu "Dharma Bhakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah" tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama sama dengan Pemerintah Daerah, Polri dan masyarakat serta bersama- sama melaksanakan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
Dalam hal ini kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA 2024 Kodim 0711/Pemalang ditutup.
Penutupan dilakukan Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Ade Afri Verdaniex dalam sebuah upacara di lapangan Desa Susukan Kecamatan Comal, Rabu (20/3/2024).
Selain pelepasan tanda peserta upacara penutupan juga ditandai dengan penandatanganan naskah hasil program TMMD dilanjutkan penyerahan dari Dansatgas TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2024 Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Ade Afri Verdaniex, kepada Bupati Pemalang yang diwakili Sekertaris Daerah Heriyanto.
Dalam Pesan Sambutannya, Heriyanto menyampaikan bahwa Program TMMD yang dilaksanakan selama lebih 8 dekade ini merupakan salah satu program bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan, sarana prasarana dan Infrastruktur bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan daerah terpencil.
"Ada dua sasaran dalam program TMMD tersebut, yakni sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik TMMD berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur diantaranya perbaikan jalan, pembuatan gorong gorong, rehap rumah tidak layak huni dan pembangunan pembangunan infrastruktur lainnya" Ujar Heriyanto.
Sementara untuk sasaran non fisiknya yakni menyediakan tugas tugas yang di selaraskan program unggulan oleh Kasad seperti ketahanan pangan, pertanian terpadu atau pertanian berinstegrasi seluas minimal 200 hektar, korban farming, rehab dan MCK TNI manunggal air serta penurunan stunting di wilayah wilayahnya, pungkas Heriyanto.
(Eko B Art)
