Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh peserta didik muslim kelas 10 dan 11 pagi ini di buka langsung oleh Kepala Sekolah Bapak H Dadan Amdani, M. Pd dan dilanjut dengan sholat Dhuha bersama, Tadarus Al Qur'an. Kemudian kegiatan di isi oleh 2 pemateri yaitu dari IYAKA Education dan Bapak Deni Arif Hidayat mantan kepala sekolah SMAN 2 Kota Serang sekaligus sebagai motivator pada kegiatan training Motivasi Sanlat Ramadan 1445 H.
Humas SMAN 2 Krakatau Steel Wiwin hastuti, M. Pd saat di temui menjelaskan bahwa kegiatan Sanlat ini di ikuti oleh siswa-siswi kelas 10 dan 11 dan kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 22-33 maret 2024.
"Hari ini adalah kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) yang di ikuti oleh para siswa-siswi kelas 10 dan 11,dan untuk kelas 12 itu karena sudah masa tenang jadi tidak mengikuti kegiatan supaya lebih fokus untuk mempersiapkan Ujian Sekolah nanti," tuturnya.
Wiwin hastuti berharap kegiatan ini supaya menjadikan anak anak mempunyai karakter yang baik, menjadi pribadi yang baik serta soleh dan solehah.
"Saya berharap semoga siswa-siswi menjadi anak-anak yang soleh dan solehah serta selalu menjalankan kewajiban-kewajiban sebagai hamba Allah," sambung nya.
Selain itu Bapak Saefuloh S.Ag selaku ketua pelaksana Pesantren kilat Ramadan di SMAN 2 KS menjelaskan, kegiatan Sanlat tahun ini ada yang berbeda dari tahun tahun lalu, yaitu ada 2 Pemateri dari IYAKA education dan Training motivasi dari Bapak Deni Arif Hidayat,tekhnis nya di bagi 2 ruangan yaitu di mesjid dan di aula ikhwan dan akhwat terpisah.
"Alhamdulillah untuk tahun ini Sanlat lebih berwarna dan lebih kena ke anak, karena tujuan kita adalah ingin merubah prilaku anak makanya saya setuju sekali dengan bapak Kepala Sekolah yang mengusulkan agar mendatangkan motivator untuk kegiatan Sanlat ini," ucap Bapak Saefuloh S.Ag.
"Peserta pesantren kilat ini di harapan bisa menghatamkan Al quran selama 2 hari yang teknisnya sudah di atur oleh Rohis,yaitu di bagi per juz untuk tiap-tiap kelas supaya Hatam Al Quran dalam 1 hari ini," sambungnya.
Saefuloh berharap kegiatan mulia ini menjadi kan anak anak yang berakhlak mulia, bahkan di era modernisasi gadget yang membawa banyak dampak bagi anak-anak bisa memberikan pemahaman untuk ke perbuatan yang baik serta masa depan yang gemilang.
"Mudah mudahan dengan di adakan Sanlat ini dan training motivasi menjadikan anak-anak lebih tersentuh hati nya, lebih taat Agama tentunya beribadah lebih khusuk, dan menjalankan kewajiban sebagai umat muslim," tutupnya. (Vie)
