Kepala Desa Sukarami II, Heri Kuspi, dengan tegas menegaskan pentingnya kerja sama dan semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, terlebih lagi dalam bulan penuh berkah ini.
"Menurutnya, melaksanakan Apel Pagi pada saat bulan puasa adalah bentuk nyata dari kesungguhan dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas sehari-hari, meskipun berada dalam situasi yang menuntut ketekunan dan kesabaran lebih besar," ujar Heri Kuspi.
.jpeg)
kegiatan ini mencerminkan semangat untuk tetap produktif dan fokus, meskipun dalam kondisi berpuasa. Ini juga merupakan wujud kepedulian terhadap waktu dan efisiensi.
"Di mana meskipun dalam suasana yang penuh dengan ibadah, tugas-tugas pemerintahan tetap harus berjalan sesuai jadwal dan target yang telah ditetapkan," imbuh Heri Kuspi.
Selain itu, keikutsertaan para pendamping desa dalam Apel Pagi menunjukkan integrasi yang kuat antara berbagai unsur dalam struktur pemerintahan desa. Mereka bukan hanya sekadar pendamping, tetapi juga bagian integral dari tim yang bekerja untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Tentu saja, pelaksanaan Apel Pagi saat bulan puasa juga mengandung nilai-nilai spiritual dan kebersamaan yang tinggi. Momen tersebut tidak hanya sebagai sarana untuk melakukan koordinasi dan evaluasi, tetapi juga sebagai waktu untuk memperkuat tali silaturahmi.
"Serta mempererat hubungan antar sesama pegawai pemerintahan desa serta dengan masyarakat. Dengan demikian, terjalinlah hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara pemerintah desa dan warganya," tutup Heri Kuspi.
(Ilpitar)
